Park Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea.
Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiga anggota The Three Musketeer duduk bersebelahan di bench area taman bernuansa Jepang, kampus jurusan Performing Arts.
Ketiga nya tampak saling memandang satu sama lain dengan kepala masih tertunduk. Dihadapan mereka berdiri tiga wanita berhati singa yang telah siap menerkam Jinny, Lea dan Zuu dengan segera.
Dita, Soodam dan Karina berdiri sembari menekuk kedua tangan nya di depan dada. Ketiga gadis cantik itu benar-benar memasang wajah penuh emosi yang tertahan.
Lea, Jinny dan Zuu hanya bisa saling senggol lengan satu sama lain. Mereka tidak kuasa menatap wajah apalagi mata ketiga singa betina itu secara langsung.
Dita, Soodam dan Karina melepas topi yang dipakai anggota The Three Musketeer secara bersama-sama. Ketiga gadis cantik itu kompak menggeleng-gelengkan kepala.
Terlihat Park Jinny, Lea Mizuki dan Ji Yeong Ju semakin kencang saling senggol lengan mereka. Yah ... mereka kini kompak dalam mode panik.
Ketiga gadis cantik itu kembali menarik masker yang dipakai ketiga orang yang duduk dihadapan mereka secara bersamaan. Kini mereka kompak menutup mata sembari menghembuskan nafas panjang dengan kesal.
Dita Karang geleng-geleng kepala menatap kekasihnya yang kembali terlihat babak belur di area wajah dan badan nya untuk kesekian kali.
Ia tidak habis fikir apa yang dikerjakan gadis berambut pink itu hingga mempunyai hobi membuat babak belur di wajah cantik sekaligus tampan nya.
"Apa-apaan ini? Inikah hasil liburan kalian yang katanya begitu membahagiakan selama dua hari itu?" Dita Karang membuka suara dengan nada dingin nya.
Park Jinny terlihat meringis menatap ke arah Lea dan Zuu bergantian. Dia bingung harus mulai mengarang ceritanya dari mana.
"Zuu, itukah yang kamu sebut liburan yang sangat mengasyikan? Pulang dengan wajah lebam dan plester dimana-mana terutama di wajah mu itu?" Lee Soodam mulai turut mengaktivkan mode interogasi nya.
"Atau kalian ini kecelakaan saat liburan?" Karina Yoo menatap ketiga gadis itu dengan heran.
Seketika anggota The Three Musketeer menegakan kepala mereka dengan kompak. Mereka tersenyum dengan penuh makna.
"Naah iya betul, kami kecelakaan saat liburan." Jinny, Lea dan Zuu menjawab dengan kompak.
Choa ... choa, jawaban kita sangat kompak kali iniguys hehehe. Gumam Lea dalam hati.
Akhirnya kita bisa kompak juga tanpa harus saling kode terlebih dahulu. Good job good job man. Gumam Jinny senang dalam hati.
Tidak apa-apa ya, kami berbohong sebentar demi kebaikan bersama Dammi-yaa. Aku merindukan mu bukan ingin berdebat dengan mu, Damii-yaa. Gumam Zuu dalam hati.
