[Park's Mansion, Seoul - 18.00 KST]
[Author POV]
Son Ye Jin baru saja tiba di kediaman nya setelah seharian berkutat dengan para pimpinan cabang dan direksi PJ Group. Albert membukakan pintu untuk nya begitu Mercedes Maybach s560 terparkir dengan rapi di teras lobi mansion. Pimpinan tertinggi PJ Group itu segera keluar setelah membalas beberapa pesan surel di handphone nya.
Albert segera mengiring langkah nyonya besar yang akan memasuki mansion itu. Terlihat beberapa staf mansion membungkukan badan ketika nyonya rumah memasuki ambang pintu nya.
"Putriku memaksa pilot nya untuk menerobos badai hanya demi kembali ke Seoul apakah itu benar, Albert?" Son Ye Jin melepas kacamata nya.
"Yee, nyonya besar. Captain William yang melaporkan langsung."
Albert tampak memejamkan mata mengingat tindakan berbahaya yang Jinny ambil. Sementara ibu dari gadis berambut pink itu terdengar menghembuskan nafas berat.
"Sekarang dimana anak nakal itu?" Son Ye Jin memandang Albert dengan tatapan tajam.
"Eomma! I'm finally home."
Park Jinny berteriak dari lantai dua ketika melihat eomma dan asisten nya telah tiba di mansion. Dia segera duduk di side rail tangga yang melingkar dan segera meluncur dari atas ke bawah dengan girang nya.
"Jin Hee!! Stop it!! What are you doing? Aargghh ...." Son Ye Jin tampak bergidik ngeri melihat kelakuan putrinya.
"Yaah ... yaah pinkeu princess. Just sto ...."
Albert tidak sanggup melanjutkan kalimatnya. Ia hanya mengacungkan kelima jarinya untuk menghentikan tindakan sang nona besar. Tetapi hal itu kembali tidak berlaku karena kini Jinny telah berhasil mendarat di bawah dengan mulus.
"Hai mom, i miss u so much."
Jinny merentangkan tangan hendak memeluk eomma nya, tetapi yang dilakukan Son Ye Jin adalah menjewer telinga gadis itu dengan seketika.
"What are you thinking, Jin Hee? Kalau kamu jatuh dan celaka bagaimana? Apakah kamu sering melakukan hal seperti itu saat eomma tidak ada, huh?" Son Ye Jin hanya menghembuskan nafas berat.
"Ouch ... oucch mom please stop it. Eomma." Jinny merengek.
Son Ye Jin akhirnya melepas jeweran di telinga anak semata wayang nya itu. Sementara Albert hanya menggigit jari melihat rengekan gadis yang kadang bisa manja seketika. Jinny mengusap telinga kanan nya yang kini terasa panas akibat sentuhan cinta yang Son Ye Jin berikan.
"Are you going to apologize?" Son Ye Jin mengernyitkan dahi.
"I am sorry, eomma. Really ... really sorry." Jinny memasang tampang menyesal.
"Dan apakah kamu juga menyesal telah memaksa captain William untuk melanjutkan perjalanan ke Seoul di saat kondisi cuaca belum memungkin kan?" Son Ye Jin kembali meminta penjelasan kepada putrinya.
"Hehehe ... iya itu juga, eomma. Mianhaeyo, jinjja mianhaeyo." Jinny mengacungkan tanda swear dengan jarinya.
"Park Jin Hee, please honey. Berhati-hatilah dengan segala perintah dan tindakan yang kamu ambil mulai sekarang. Apalagi yang menyangkut keselamatan mu. Kamu benar-benar membuat eomma khawatir, apakah kamu suka melihat eomma selalu dalam situasi seperti itu?"
Son Ye Jin mencoba memberikan pengertian kepada putrinya. Dia memberikan tas yang sedari tadi menggantung di lengan nya kepada Albert. Sementara lelaki itu menerima dan memberikan ruang kepada ibu dan anak itu untuk mengobrol dengan pergi ke arah kantor staf mansion.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF SACRED
FanfictionPark Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea. Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...