Park Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea.
Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...
[Pharmasung Ltd Headquarter, Jung-Du, Seoul - 11.00 KST]
[Author POV]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa orang berpakaian setelan jas lengkap berjalan menuju ruang meeting yang berada di lantai sepuluh gedung perusahaan farmasi berlogo ular naga dan cawan. Mereka tampak terburu di saat waktu sudah menunjukan pukul 11.00 KST.
Ruang meeting yang hanya terdiri dari sepuluh kursi dengan meja oval melingkar di tengah mulai terisi satu persatu. Beberapa orang tampak datang bersama dengan seorang sekretaris atau asisten kepercayaan nya.
Kini kesepuluh kursi itu telah terisi penuh. Semua lelaki yang duduk di kursi empuk itu memakai sebuah cincin bergambar dua samurai menyilang di jari manis mereka. Agak nya pembesar sebuah perkumpulan rahasia tengah berkumpul saat ini.
Pimpinan meeting perlahan memasuki ruangan di dampingi oleh seseorang bertubuh besar dengan kepala botak. Tangan kanan nya menenteng sebuah tas yang berisi beberapa berkas, tentunya itu yang akan menjadi objek pembahasan mereka kali ini.
Lee Dong Sung, pimpinan tertinggi Pharmasung Ltd telah menduduki kursi kebesaran nya yang berada di tengah. Kesembilan lelaki lain tampak berdiri dan membungkukan badan kepada orang yang dituakan itu.
Lelaki berambut putih dengan wajah tegas, menyiratkan betapa ia mempunyai peran penting di perusahaan farmasi terbesar di Seoul.
Mereka menyebut direktur itu dengan nama Master, karena ia merupakan pendiri perusahaan farmasi itu sejak dua puluh tahun yang lalu.
Master Sung menganggukan kepala perlahan. Seketika kesembilan lelaki paruh baya yang berada di samping kanan dan kirinya kembali duduk di kursinya masing-masing. Keheningan seketika terjadi diantara mereka.
Direktur perusahaan itu menyodorkan telapak tangan kepada lelaki berkepala botak yang duduk di sebelah nya. Sepertinya dia akan meminta sebuah dokumen, karena lelaki berkepala botak itu telah mengeluarkan dokumen berwarna hitam ke tangan nya.
"Aku telah mendengar, pewaris itu telah berada di Seoul selama setahun ini. Apakah itu benar?" Master Sung membuka obrolan dengan suara berat nya.
"Joesonghamnida, master. Anak buah ku telah mengkonfirmasi bahwa pewaris itu memang benar telah berada di Seoul selama setahun ini." Lelaki paruh baya yang duduk di kursi kedua membenarkan pertanyaan pimpinan itu.
"Apakah sumber mu valid dan bisa di pertanggung jawabkan?" Master Sung menatap wajah para anggota nya itu.
"Um Ki Jon, mantan direktur Park&Co Entertainment yang mengatakan nya. Kita juga tahu sekarang Park&Co Entertainment sudah di pegang seorang direktur baru yang menggantikan nya. Tampak nya sinyal - sinyal lelaki itu akan membelot dari PJ Group sudah terasa sangat kuat." Sambung lelaki yang duduk di kursi ketiga.
"Master, untuk lebih meyakinkan anda, saya ingin anda melihat ini terlebih dahulu." Lelaki berkepala botak itu menyerahkan sebuah amplop cokelat kepada Master Sung.
