[Spa 1899 Daechi, Gangnam-gu - 14.00 KST]
[Author POV]
Dua wanita muda sedang menikmati treatment massage mereka di sebuah layanan pijat dan spa yang terkenal di daerah Gangnam.
Saat Dita meminta izin kepada Jinny melalui telefon, mereka memutuskan untuk berbelanja dan makan siang terlebih dahulu. Baru pukul 14.00 KST ini mereka bisa melakukan treatment perawatan tubuh nya.
Tubuh mereka hanya berbalut kain berwarna putih yang dipakai setengah telanjang dada. Aroma terapi citrus menyebar di area ruangan dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang.
Suara musik relaksasi menggema lirih di area tempat mereka berada. Dita Karang dan Lee Soodam masih memejamkan mata menikmati pijatan dari terapis-terapis profesional yang mereka pilih.
Setelah mereka selesai melakukan joging, kembali sikap random Lee Soodam muncul ketika tiba-tiba mengajak Dita Karang untuk melakukan treatment di Salon langganan nya.
Dengan alasan badan pegal-pegal karena seminggu ini latihan dance secara terus menerus, akhirnya Dita pun mengamini untuk menemani gadis visual cantik itu.
"Eonni, apakah kamu tadi telefon untuk meminta izin kepada Jinny?" Lee Soodam membuka obrolan.
"Heeum ... aku tidak ingin dia salah paham lagi seperti kejadian kemarin. Mencegah lebih baik daripada menyakiti, Damii-yaa." Dita Karang masih memejamkan mata.
"Aku tadi juga mengirimkan beberapa foto kita kepada Zuu. Dia meminta."
"Gwenchana. Apakah kamu dengan Zuu sudah ada something special?" Dita Karang menolehkan kepala ke arah Lee Soodam.
"Aniyo ... she is just friend." Lee Soodam tersenyum.
"Heeum ... just friends? Tapi tingkah kalian mengatakan yang sebaliknya." Dita Karang terkekeh.
"Kenapa Jinny, Lea dan Zuu pergi jalan-jalan tidak mengajak kita ya eonni? Apakah mereka mengatakan akan pergi kemana?" Lee Soodam penasaran.
"Tidak, Jinny tidak mengatakan mereka hari ini akan pergi kemana. Aku juga tidak berhak bertanya-tanya secara detail tentang kegiatan nya Damii-yaa." Dita Karang dengan suara tenang.
"Mwoya? Apakah kamu tidak takut jika Jinny berselingkuh dibelakang mu eonni?" Lee Soodam kembali dibuat terkejut dengan sikap Dita yang biasa saja. Sementara Dita Karang hanya terkekeh melihat ekspresi sahabat nya.
"Aku percaya dengan nya, Damii-yaa. Kalaupun dia tidak jujur berarti itu kesalahan nya. Damii-yaa, apakah aku boleh bertanya sesuatu?" Dita Karang menatap Lee Soodam dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF SACRED
FanfictionPark Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea. Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...