[Park&Co Entertainment Headquarter, Gangnam-gu - 10.00 KST]
[Author POV]
"Ini daftar artis-artis yang aktiv berada di bawah naungan Park&Co Agency dan Park&Co Entertainment hingga saat ini."
Direktur utama Park&Co Entertainment, Park Sung Woong menyerahkan sebuah berkas yang cukup tebal kepada calon CEO PJ Group.
Gadis berambut pink itu menerima sebuah map berwarna hitam yang berisi daftar nama artis, model, actor, actress dan berbagai talent yang bernaung di bawah agency dan perusahaan milik nya.
"Dan ini daftar kontrak kerja mereka, serta laporan income bulanan dari semua artis-artis kepada perusahaan kita." sambung nya.
Park Jinny tampak memperhatikan semua laporan yang berada di dalam berkas. Gadis itu tampak mengangguk-anggukan kepala dengan perlahan.
"Apakah uncle sudah melihat berita yang sedang hangat di bicarakan?" Jinny masih menatap berkas yang berada di tangan.
"Apakah maksudmu terkait Pharmasung?" Direktur Woong menatap gadis yang duduk di hadapan nya.
"Ya, tentu saja."
"Aku salut dengan strategi mu, Jinny." Direktur Woong tampak tersenyum.
"Aku tidak melakukan apa-apa, uncle." Jinny masih tidak terlalu peduli dengan pujian ayah Park Minji itu.
"Aku tahu itu strategi mu. Walaupun pimpinan Son yang menyampaikan dalam rapat direksi kala itu, tetapi aku tahu itu semua adalah usulan mu."
Direktur Woong tersenyum, sementara gadis berambut pink itu hanya melirik sesaat ke arah direktur itu.
"Jika eomma yang berkata, maka itu adalah buah pikiran beliau." Jinny kembali menatap berkas-berkas nya.
"Jinny ... Jinny ... Jinny." Direktur Woong tersenyum. "Kadang aku masih berkutat dengan rasa heran ku melihatmu yang kekeh untuk tidak memasuki gedung pusat yang jelas-jelas itu adalah gedung milikmu. Padahal ide-ide dan pemikiran mu sudah sering dibawa masuk kesana. Apalagi oleh pimpinan Son." Direktur Woong kembali merasa kagum melihat calon CEO muda itu.
"Maka dari itu bantu aku agar bisa segera memasuki gedung itu, uncle." jawab Jinny dengan cuek.
"Bagaimana jika selama ini aku sudah berusaha membantu mu, tetapi dirimu lah yang terhalang dengan janji yang kamu buat sendiri, Jinny? Maka memang benar saat ini usahamu lah yang paling menentukan." direktur Woong berusaha menanggapi dengan bijak.
"Aku tahu dan seorang Park Jin Hee tidak akan pernah mengkhianati janji nya sendiri. Jadi jika dengan membuat Park&Co Entertainment lebih berjaya dari sebelum nya, anda sudah membantuku dengan sangat baik, uncle." Jinny tersenyum simpul.
"Aku hanya berusaha semampuku, Jinny. Itu sudah menjadi tugas ku untuk memajukan perusahaan ini." Direktur Woong tersenyum.
"So, uncle. Aku ingin anda me review kembali harga saham kita, khusus nya agency-agency dibawah naungan Park&Co Entertainment. Aku ingin orang-orang agency mu lebih banyak menyorot anak-anak lulusan K-Arts, terutama jurusan performing arts. Teman-teman ku banyak yang bertalenta di sana. Dan satu lagi, aku ingin uncle me review aktor Song Joong Ki." Jinny menatap wajah direktur itu dengan ekspresi datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF SACRED
FanfictionPark Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea. Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...