[Park's Mansion, Seoul - 08.00 KST]
[Author POV]
Jinny 📞
Eoh Zuu, aku jadi ke makam appa hari ini. Apakah obat-obat mu sudah diminum? Apakah Lea eonni sudah bangun?
(Jinny menuruni anak tangga sembari merapikan pakaian nya. Ia bergegas untuk sarapan pagi ini karena Son Ye Jin sudah menunggunya.)
Zuu Maknae 📞
Ya eonni, dia masih mendengkur dengan keras di sofa. Aku sudah meminum obat ku, kamu tidak usah khawatir. Hati-hati lah eonni. Aku senang kamu sudah merasa lega sekarang.
Jinny 📞
Tolong pukulkan pantat nya jika dia sudah bangun nanti. Zuu, aku akan pergi sarapan dahulu. Nanti aku akan menemani mu bersama Dita. Semalam dia kekeh ingin menjenguk mu di Rumah Sakit.
Zuu Maknae 📞
Oke eonni, aku akan menunggumu. Salam untuk imo Ye Jin.
Jinny 📞
Apakah kamu ada pesanan yang bisa kami belikan untuk mu nanti?
(Jinny mencium pipi kiri dan kanan Son Ye Jin yang sudah berada di meja makan itu dan segera duduk di hadapan nya.)
Zuu Maknae 📞
Aku ingin memakan mandu, eonni. Aku sangat senang jika kamu membelikan ku itu hehe.
Jinny 📞
Hanya mandu? Oke Zuu, aku akan membawakan nya untuk mu. Sampai ketemu nanti. Bye.
Klik ....
"Sorry, mom." Jinny menciduk sedikit nasi goreng ke dalam piring nya.
"Apakah itu, Zuu? Bagaimana keadaan nya?" Son Ye Jin memandang putri nya.
"Dia sudah mendingan, eomma. Nanti setelah pulang dari makam appa, aku dan Dita berencana menjenguk nya." Jinny menyuapkan nasi goreng itu ke dalam mulut nya.
"Syukur lah. Ya memang sebaik nya begitu." Son Ye Jin tersenyum simpul.
"Eomma, apakah anda baik-baik saja?" Jinny menatap wajah ibu nya yang sedikit menyiratkan rasa sedih.
"Aahh tidak. Eomma hanya sedih sebentar lagi harus kembali berjauhan dengan mu, baby. Eomma ingin lebih lama lagi berada di Seoul, tetapi pekerjaan disana sudah sangat menumpuk." Son Ye Jin tersenyum.
"Eomma, aku berjanji semua akan baik-baik saja disini. Aku akan segera menyelesaikan tugas ku dengan baik. Eomma tidak perlu khawatir karena aku bersama orang-orang yang sayang dan peduli dengan ku." Jinny tersenyum memandang wajah cantik wanita yang telah melahirkan nya ke dunia.
"Ya, eomma tahu. Nanti kamu akan menjemput Dita terlebih dahulu bukan? Kita bertemu di makam appa saja." Son Ye Jin menenggak orange jus nya.
"Ya eomma, sebentar lagi aku akan berangkat menjemput nya." Jinny meletakan sendok dan garpu nya. Ia turut menenggak segelas orange jus dengan segera.
"Nona, ini kunci mobil mu."
Albert menyerahkan kunci Aston Martin pesanan Jinny semalam. Gadis berambut pink itu segera menerima kemudian mengacungkan jempol nya tanda terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF SACRED
FanfictionPark Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea. Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...
