Teaser ....
[Flashback ON]
[LEA POV]
Selesai pulang dari kampus aku mendapatkan telfon mendadak dari Jung temanku, bahwa hari ini ada penantang balap dari Donzai Racing Comunity kepada komunitas kami.
Komunitas kami bernama Everland Racing Comunity atau kami biasa menyingkat nya dengan ERCY. Itu adalah salah satu wadah untuk menyalurkan hobi kami dalam hal balap dan otomotif, dimana Park Jinny sahabatku adalah pemimpin nya. Mungkin satu-satunya pemimpin wanita komunitas balap mobil di Kota Seoul.
Kami tidak pernah menjadi komunitas balap liar jalanan. Kami hanya melakukan balapan dimana ada event-event balap resmi. Sebagian besar balapan kami dilakukan di circuit bukan di jalanan.
Everland Speedway adalah salah satu circuit yang di miliki oleh PJ Group. Dengan kata lain, sirkuit itu adalah milik Park Jinny. Betapa kaya nya dia bukan? Tetapi lagi-lagi hanya segelintir orang yang mengetahui terkait kepemilikan sirkuit tersebut.
Begitu mendengar penjelasan dari Jung, aku segera tancap gas mobilku untuk menuju mansion keluarga Park. Sedari tadi anak itu tidak bisa aku hubungi. Hanya terdengar pesan suara yang menjawabku berkali-kali dengan tidak bosan nya.
Tetapi apa daya ketika aku sampai di rumah nya, Albert sang sekretaris perfeksionis itu hanya mengatakan bahwa Jinny ada jadwal latihan Muay Thai. Aku kembali menghembuskan nafas berat dan memacu kembali mobilku menuju King Muay Thai.
Aku laksana bola pingpong, dilempar kesana kemari belum juga menemukan sosok orang yang aku cari. Setelah mendengar informasi dari Oppa Boon bahwa jadwal latihan Muay Thai Jinny baru akan dimulai pukul 18.00 KST, kaki ku langsung terasa lemas.
Bagaimana ini? Dimana aku harus mencarimu Nak? Jangan sampai komunitas kita dipermalukan oleh seorang anak ingusan seperti Donzai, lirih batinku.
Donzai Racing Comunity adalah salah satu komunitas mobil yang kami sebut hanya berani gertak. Terdiri dari sekumpulan anak-anak manja yang mengandalkan uang saku dari orang tua.
Donzai pemimpin komunitas itu menantang Jinny untuk balapan dengan taruhan uang senilai sepuluh juta won. Entah darimana mereka mendapatkan uang sebanyak itu hanya untuk taruhan semata.
Aku yakin jika hanya melihat nominal uang, Jinny tidak akan mau membuang-buang tenaga nya untuk melayani sekumpulan anak-anak mamih itu. Hal ini pertama kali dipicu oleh sikap arogan mereka yang sumbu pendek, dimana sudah sewajarnya dalam sebuah kompetisi menang dan kalah adalah hal yang wajar dan biasa.
Komunitas kami sering bertemu dengan mereka di event-event balap selama setahun terakhir. Nampak nya dewi fortuna selalu berpihak kepada kami, dan yaah kemenangan itu selalu kami raih.
Bahkan almari kaca di basecamp komunitas kami sudah di penuhi oleh berbagai piala kejuaraan. Hingga suatu saat, salah satu anggota kami yang bernama Hyun mendapat serangan dari mereka. Yah salah satu anggota kami dikeroyok hanya karena masalah dia berhasil mengalahkan salah satu anggota Donzai di event drag race.
Aku dan Jinny yang mendapat laporan itu sangatlah geram. Rasanya ingin segera menghabisi para kumpulan bocah tengik itu agar segera sadar akan posisi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF SACRED
FanfictionPark Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea. Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...