The Inheritor

323 109 23
                                    

[Korea National University of Arts, Seoul - 12.00 KST]

[Author POV]

          Suasana kampus siang itu terlihat lebih ramai dari pada biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Suasana kampus siang itu terlihat lebih ramai dari pada biasanya. Di sana sedang berlangsung perlombaan junior dance tahunan yang di selenggarakan peminatan dance jurusan Performing Arts. Peserta yang mengikuti perlombaan merupakan mahasiswa - mahasiswa dari seluruh universitas di Korea Selatan.

          Karina Yoo dan Lalisa Manoban sedari pagi sudah sibuk mondar mandir turut mempersiapkan acara karena mereka bagian dari panitia penyelenggara. 

         Tidak jauh berbeda dengan seorang Dita Karang yang sedari tadi sudah sibuk memberikan instruksi melalui radio handie talkie karena ia menjadi koordinator acara.

          Lea dan Zuu masih menikmati telur gulung dan corndog kesukaan di salah satu bench di area panggung pertunjukan. 

         Panggung pertunjukan terletak di halaman utama kampus jurusan sehingga memudahkan siapapun untuk menikmati pertunjukan yang di sajikan.

         Lee Soodam datang sembari membawa dua gelas lemon tea dingin berukuran jumbo. Ia segera berjalan menghampiri dimana kekasih nya berada. 

         Gadis ulzang itu segera menyerahkan satu gelas berukuran jumbo kepada Ji Yeong Ju yang masih dengan antusias memperhatikan pertunjukan mahasiswa dari Sungkyunwan University.

"Yaah ... kenapa aku tidak dibelikan juga Damii-yaa?" Lea melotot kepada adik nya yang tengah memegang segelas jumbo ice lemon tea.

"Eonni, tadi Soodam sudah menawarimu tapi kamu masih sibuk mengobrol bersama Minji." jelas Zuu.

"Hhmm ... apakah ada hal penting yang kamu obrolkan dengan Minji, eonni?" Soodam menatap kekasih Karina dengan tatapan menyelidik.

"Kami hanya mengobrol biasa dan menanyakan persiapan pelantikan Jinny sudah sejauh mana. Bagaimana pun dia akan menjadi sekretaris kedua Jinny setelah nona Bae Suzy, pasti dia sudah cukup sibuk saat ini." Jelas Lea.

"Berarti ... dia akan turut tidak melanjutkan kuliah disini, eonni?" Soodam semakin penasaran. Sementara Lea hanya menganggukan kepala.

"Yang aku dengar ia juga akan turut keluar dari kampus per hari ini. Sama dengan Jinny." jelas Lea lanjut.

"Ngomong - ngomong, kenapa gadis berambut pink itu belum juga terlihat sedari tadi? Dimana dia, Zuu?" Soodam mengedarkan pandangan ke sekeliling.

"I don't know." Zuu mengangkat kedua bahunya.

Meanwhile ....

[Kantor Dekanat, Fakultas Seni, Jurusan Performing Arts - 12.15 KST]

"Sejujurnya ini adalah hal yang membuat kami sangat terkejut, bahwa fakta seorang calon CEO PJ Group selama ini merupakan salah satu mahasiswa kami. Apalagi dia adalah mahasiswa yang sangat menonjol diantara mahasiswa yang lain, baik segala tingkah perilaku maupun prestasinya. Tetapi jika faktanya memang harus demikian, maka kami tidak bisa menghalangi. Kami menerima surat permohonan pengunduran diri anda nona Park Jin Hee." Kim Mi-Hee dekan Fakultas Seni K-Arts tersenyum menatap Jinny dan Son Ye Jin yang duduk di hadapan nya.

THE SECRET OF SACREDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang