The Dancer

370 106 2
                                    

[Kantin Utama Jurusan Performing Arts]

[Author POV]

         Semua mata menatap ke arah dimana Dita dan Jinny berjalan bersama menuju ke sebuah meja yang berada di sisi teras kantin. 

        Tatapan itu lebih berfokus kepada Dita, si mahasiswa baru yang menggandeng lengan gadis berambut pink di sisinya. 

        Jinny sudah menduga kalau apa yang ia lakukan tentu akan membuat pikiran liar semua orang yang berada disana menduga-duga sesuatu.

"Jinny, kita duduk disana saja ya."

       Dita kembali menarik lengan Jinny saat ia menemukan sebuah tempat yang dirasa nyaman untuk mereka makan siang.

"Dita-yaa, apakah kamu bisa melepaskan gandengan tangan ini? Perhatikan semua mata sedang melihat ke arah kita." Bisik Jinny ditelinganya.

        Dita menghentikan langkah nya sejenak, memperhatikan keadaan sekitar yang ternyata ucapan Jinny memang benar adanya.

"Astaga, mianhae Jinny." Dita segera melepas tangan nya dari lengan Jinny.

        Dia kemudian tersenyum dan mereka kembali melanjutkan langkah ke arah meja yang mereka pilih. Jinny meletakan ransel dan handphone di kursi yang kosong tanpa duduk terlebih dahulu.

"Kamu mau makan apa? Biar aku yang pesan kan." Jinny menawarkan.

"Tidak usah, biar aku saja yang memesan. Kamu mau makan apa, Jinny?" Dita berdiri dan kembali merapikan baju nya.

"Sama kan saja dengan mu." Jinny tidak mau ambil pusing.

"Baik lah, kamu tunggu sebentar disini. Aku akan segera kembali." Dita segera meninggalkan Jinny menuju meja pemesanan.

        Jinny Park kembali mengecek handphone yang sedari tadi di silent nya. Beberapa panggilan masuk dan pesan reminder menghiasi layar nya. 

        Sepuluh panggilan dari Lea eonni tidak terjawab, dan grup chat The Three Musketeer sudah ramai mencari keberadaan nya.

Handphone berdering, sebuah panggilan masuk dari seseorang ia terima.

Jinny 📞

Yeoboseyo ....

+82-2-7865676📞

Kamu tidak melupakan agenda hari ini, bukan?

Jinny 📞

Ya aku tidak lupa.

+82-2-7865676📞

Datang lah tepat waktu, karena minggu kemarin kamu sudah absen beberapa kali.

Jinny 📞

Aku usahakan. Setelah ekstrak dance, aku akan langsung ke tempatmu.

+82-2-7865676 📞

Aku menunggu.

Klik

        Jinny mematikan panggilan itu ketika Dita sudah datang dengan nampan di tangan nya. Dia segera membantu menurunkan menu-menu yang ada di atas nya dengan segera agar gadis itu tidak lama merasakan berat. Dita tersenyum atas gerak cepat Jinny.

"Terimakasih, Jin."

"Sama-sama, Dita." Jinny tersenyum ke arah nya.

        Dita segera mendudukan kembali pantat nya di kursi. Ia segera membuka botol jus dingin yang kini sudah mengalir di tenggorokannya. Cuaca panas siang itu dan kegiatan padat di hari pertama nya kuliah cukup membuat tenaga nya terkuras.

THE SECRET OF SACREDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang