Park Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea.
Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...
Park Jinny sedang memacu motor sport nya di jalanan Kota Seoul. Gadis itu sedang menuju ke apartemen basecamp nya di komplek Hannam The Hill dengan cukup terburu.
Kecepatan di speedometer hampir menyentuh angka 200km/jam. Ducati merah itu benar-benar membuat nya bak seorang raja jalanan yang sesungguh nya. Dua puluh menit waktu tempuh menuju Hannam The Hill akhirnya berhasil Jinny lalui dengan lancar.
[Hannam The Hill - 15.00 KST]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deru suara knalpot racing Ducati merah itu menggelegar di parkir basement gedung unit apartemen nya. Setelah selesai memarkirkan motor, Park Jinny segera berlari menuju lift agar ia bisa sampai ke unit itu dengan cepat.
Drrrttt ....
Drrttttt ....
Sedari bertengger di jok motor sport nya, notifikasi di handphone tidak pernah berhenti berbunyi. Setelah melihat pintu unit apartemen, ia segera menempelkan acces card yang sedari tadi di genggam nya di gagang pintu.
"Access Granted ... Welcome Jinny Park."
Klik ...
Jinny segera masuk ke dalam unit apartemen nya yang terasa dingin. Dia segera membuka hoodie yang kini hanya tinggal menyisakan muscle tanktop dan membuang sembarang ke sofa.
Gadis berambut pink itu berjalan ke arah dapur dan segera membuka kulkas nya. Sebotol air meneral segera dibuka dan air yang di dalam nya kini sudah berpindah ke dalam perut.
Gadis berambut pink itu memandang jam tangan beberapa saat. Waktu masih menunjukan pukul 15.00 KST yang tentu saja pukul 23.00 PDT waktu California.
Dia berjalan ke arah balkon dengan sedikit resah. Matahari senja sudah mulai bergeser ke arah barat. Ia memandang layar handphone dimana banyak notifikasi di layar pop up nya.
Ia masih enggan membuka chat dari teman-teman yang banyak mengkhawatirkan nya hari ini. Jinny memencet sebuah kontak dimana ia sempat ragu untuk menghubungi nya saat ini.
Eomma ❤️
Ringing ....
Eomma ❤️📞
Hello dear.
(Suara lembut dari seorang wanita yang telah melahirkan nya benar-benar sangat Jinny rindukan.)
Jinny 📞
Eomma, sleeping already?
Eomma ❤️📞
Not yet, Eomma masih mengoreksi beberapa proposal sekarang. Jin Hee?
