[PARK MANSION, SEOUL - 07.00 KST]
[Author POV]
Zzzrtt ... Zrrtttt
Suara zipper carrier terbuka dan tertutup terdengar beberapa kali. Park Jinny tampak sedang mengepack beberapa peralatan yang sekiranya akan di perlukan untuk perjalanan nya kali ini.
Yah ... ini adalah hari sabtu. The Three Musketeer hari ini akan menjalankan beberapa misi rahasia sesuai dengan kesepakatan saat makan siang kemarin.
Park Jinny memasukan beberapa pakaian dan combat tools yang sekiranya dibutuhkan jika ia dalam kondisi keadaan terdesak.
Ketika tiga hari yang lalu ia mendapatkan kabar dari X man bahwa orang kepercayaan nya itu telah mengantongi alamat rumah tersangka yang dituduh melakukan pembunuhan Park Hyun Bin, gadis berambut pink itu langsung bertekad untuk mencarinya.
[FLASHBACK ON]
[JINNY POV]
"Apakah kamu yakin akan kesana sendiri?"
"Yah aku akan kesana dan harus berbicara dengan nya secara langsung. Ini penting untuk ku."
Aku memandangi sebuah alamat yang dituliskan di atas sebuah kertas. Ulsan adalah daerah yang harus kami tuju. Berjarak lumayan jauh dari Seoul, tetapi tekad ku ini sudah terlalu bulat untuk segera mendatangi nya.
"Nona, ingat dia pernah menjadi bagian dari anggota itu. Tentunya dia masih terus dipantau saat ini." X man kembali mengingatkan ku.
"Yah, aku tahu. Jika memang Black Samurai masih melindunginya, maka dalang otak pembunuhan appa semakin jelas terlihat sekarang." Aku sedikit meremas kertas itu.
Aku tahu Black Samurai, sebuah organisasi gelap yang tidak bisa dianggap dengan enteng. Mereka menjalankan usaha kartel narkoba berkedok perusahaan farmasi. Pendirinya adalah orang-orang penting yang saat ini mempunyai perusahaan farmasi besar di Korea Selatan.
Belakangan ini nama organisasi itu berhasil aku dapatkan berkat kerja keras salah seorang informan X man yang merupakan seorang hacker.
Ia bisa mengidentifikasi gambar di cincin itu dari seluruh database di darkweb. Jika memang pelakunya adalah pendiri organisasi itu, maka motif persaingan bisnis lah salah satu alasan terkuat atas pembunuhan appa lima belas tahun yang lalu.
[Flashback OFF]
[Author POV]
"Ready for holiday?"
Lea berdiri di ambang pintu kamar Jinny, kemudian Zuu menyusul di belakang. Jinny hanya melirik sekilas kemudian kedua sudut bibir nya terangkat.
Dia masih terlihat memasukan beberapa barang kembali dan kedua sahabat nya itu segera menghamburkan diri di atas kasur empuk miliknya.
"Kita bukan liburan, eonni. Tetapi memburu penjahat kelas kakap."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF SACRED
FanfictionPark Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea. Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...