"Menguras semua harta keluarga Baron G*** enggak ada salahnya, kan. Kebetulan lagi bosen akunya" -, (M/n) Alpheus.
"......", - Roger Alpheus.
"......(M/n), tidak !", - Ijekiel Alpheus.
"(M/n), ya !", - (M/n) Alpheus.
***
"Tuan muda (M/n). Tolong jangan terus bermalas malasan. Anda harus berolahraga juga", - Felix Robane.
"Felix. Kamu hanya tidak tahu kalau aku setiap hari sudah berolahraga. Dan itu merupakan olahraga kesukaanku", - (M/n) Alpheus.
".....Aku tidak pernah melihatnya. Apa olahraga yang kamu maksud", - Athanasia De Alger Obelia.
"Bernafas, Tuan Putri. Itu merupakan olahraga yang sangat saya sukai", - (M/n) Alpheus.
".....", - Athanasia De Alger Obelia.
"Oh, olahraga.....yang sangat menarik", - Lilian York.
"Tuan muda. Itu bukan olahraga namanya ╥﹏╥", - Felix Robane.
***
"Apa Tuan Putri sudah pernah mengatakan kalau rambut pirang anda sangat indah dan berkilau seperti emas, Yang Mulia Kaisar", - (M/n) Alpheus.
"Ya. Apa kamu menyukainya", - Claude De Alger Obelia.
"Ya. Saya suka warna emas dan mengingatkan saya tentang koin emas yang saya jarah semalam", - (M/n) Alpheus.
".....Itu bukan dari brankas keuanganku, bukan", - Claude De Alger Obelia.
"......", - (M/n) Alpheus.
"......Kamu benar benar", - Claude De Alger Obelia.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Youngest Alpheus
Fanfiction❗ SLOW UPDATE ❗ Sejak dulu keturunan keluarga Duke Alpheus selalu memiliki ciri ciri warna mata emas dan rambut putih platinum. Tetapi, suatu ketika lahirlah bayi laki laki yang memiliki warna mata hijau zamrud seperti permata dan rambut hitam gagak...