Author Pov
"Hah ?", (M/n) bingung saat dia tiba tiba saja muncul di tempat lain. Dia merasa semilir angin menerpa wajahnya dan tubuhnya merasa ringan karena jatuh ke bawah karena tarikan gravitasi.
JATUH KE BAWAH ?!
'Wtf---?!', (M/n) terkejut saat menyadari kalau dia jatuh dari langit dan dia melihat kalau dia akan mendarat dengan keras ke tanah.
(M/n) menutup matanya dan siap menerima pukulan keras yang akan dia rasakan karena mendarat ke tanah. Tetapi dia terkejut saat merasakan sepasang lengan menangkapnya.
Hah, lengan ?
"A-apa kamu baik baik saja ?", suara pria yang terdengar cemas dapat (M/n) dengar.
(M/n) langsung membuka matanya dan merasa menyesal karena harus membuka matanya. Dia melihat sepasang mata hitam menatapnya dengan cemas dan juga terkejut.
Kenapa kalian bertanya tanya kenapa (M/n) merasa menyesal membuka matanya ?
Karena (M/n) sekarang di gendong ala Putri oleh sosok yang ingin dia hindari.
Sang Protagonis dari cerita novel The Birth of a Hero, Choi Han !
'A-apa aku nyasar ke hutan kegelapan', pikir (M/n) menyadari kalau Choi Han ada di depan matanya.
'Sepertinya orang ini belum bisa menemukan Desa Harris jika aku lihat dari pakaiannya yang lusuh'(M/n) menatap pakaian Choi Han yang hanyalah seragam sekolah dari dunia pertamanya dan nampak sudah rusak karena semua halangan yang Choi Han hadapi selama tinggal di hutan kegelapan.
(M/n) cukup bersimpati dengan keadaan Choi Han. Dia ingat di novelnya kalau Choi Han hanyalah remaja 17 tahun dari Korea yang baru saja pulang dari sekolahnya. Tetapi tiba tiba saja di pindahkan ke dunia lain yang penuh peperangan dan kekerasan akan dunia untuk mencapai kedamaian.
Choi Han juga tidak membawa apapun selain seragam yang dia kenakan.
Meskipun wajah Choi Han terlihat seperti remaja 17 tahun dan awet muda. (M/n) tahu kalau Choi Han berkeliaran di hutan kegelapan selama berpuluh puluh tahun lamanya. Kalau tidak salah dia tidak sengaja membaca spoiler dari forum penggemar novel The Birth of a Hero, kalau Choi Han tersesat di hutan kegelapan hampir lebih 60 tahun lamanya.
Choi Han di sebutkan dalam novel memiliki rambut hitam dan mata hitam. Meskipun wajahnya secara alami baik dan santai, sering di gambarkan murni. Dia sering terlihat memasang ekspresi dingin, atau umumnya lebih dewasa dari usia fisiknya. Dia cukup tampan untuk menarik pandangan orang ke arahnya.
'Cukup tampan mananya. Choi Han bisa saja menjadi salah satu tokoh pemeran pria dalam romansa anak perempuan karena wajahnya itu', batin (M/n) meringis pelan tetapi Choi Han pikir kalau dia nampak kesakitan karena baru saja jatuh dari langit.
"Ah, apa ada yang terluka ?", tanya Choi Han ragu ragu masih menggendong bocah yang terlihat 5 tahun ala Putri.
Awalnya Choi Han mencari jalan keluar dari hutan yang sudah dia tinggali sampai tidak ingat sudah berapa lama di hutan tersebut. Hampir saja kehilangan harapan, dia terkejut saat melihat ada anak kecil yang tiba tiba saja jatuh dari atas langit.
Jantung Choi Han berdebar kencang karena 2 alasan. Pertama karena dia senang bisa melihat ada orang lain meskipun mereka bertemu dengan cara yang tidak bisa di katakan baik. Dan kedua dia merasa terpana akan wajah imut yang anak itu miliki.
"Eh, tidak ada, Tuan", jawab (M/n) dengan gugup menjaga cara bicaranya dengan sopan. Dia tidak ingin mendapatkan sisi buruk sang Protagonis dan ingat apa yang di alami oleh Cale Henituse di novelnya saat salah dalam berucap.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Youngest Alpheus
Fanfiction❗ SLOW UPDATE ❗ Sejak dulu keturunan keluarga Duke Alpheus selalu memiliki ciri ciri warna mata emas dan rambut putih platinum. Tetapi, suatu ketika lahirlah bayi laki laki yang memiliki warna mata hijau zamrud seperti permata dan rambut hitam gagak...