Chapter 13 - Masalah Sepele -

1.7K 279 22
                                    

Author Pov

Suara gemerincing mainan bayi terdengar berasal dari taman kediaman keluarga Alpheus. Suara gemerincing tersebut di selingi dengan tawa kecil bayi seakan bahagia hanya di sebabkan oleh suara kecil mainan tersebut.

"Lihatlah, Tuan muda (M/n) bersama Tuan Duke Roger"

"Tuan Duke terlihat tenang di sana"

"Kyaaaa lihat ! Lihat ! Tuan muda (M/n) tertawa"

"Imut ! Sangat imut !"

"Tuan muda (M/n) adalah bayi terimut seKekaisaran....ah, tidak ! Tetapi seluruh keempat benua !"

(M/n) yang saat ini berumur 1 tahun langsung saja menoleh ke asal suara yang membicarakan tentangnya. Tak jauh dari tempatnya berada, ada beberapa pelayan wanita yang sedang menatapnya.

(M/n) langsung tertawa dan menyebabkan para pelayan wanita tersebut berteriak histeris makin kencang.

Roger yang mendengarkan keributan dari para pelayan memincingkan mata tajam ke arah suara dan membuat para pelayan tersebut pergi tergesa gesa karena tertangkap telah mengintip.

Melihat kepergian para pelayan tersebut membuat Roger menghela nafas. Ini bukan pertama kalinya para bawahannya mencoba mengintip (M/n), dan itu membuatnya benar benar kesal melihat keberanian mereka tetapi dia tahan untuk tidak memecat mereka.

"Aneh melihat (M/n) mau di gendong olehmu, Roger", Ella tiba tiba saja buka suara dan suara itu terdengar mengejek. Roger tahu itu.
"Apa jangan jangan kau telah menyuruh seorang penyihir tanpa sepengetahuanku untuk menyihir dan membuat (M/n) mau di gendong olehmu"

Roger mendengarkan apa yang Ella katakan langsung memberikan tatapan tajam, tetapi Ella nampak tidak takut dan malah tersenyum mengejek di wajah cantiknya.

Apa yang Ella katakan ada benarnya. Tumben sekali (M/n) mau di gendong oleh Roger. Dan itu sebabnya Roger saat ini berada di taman milik Ibunya. Bukan hanya Roger, (M/n) dan Ella. Sean turut hadir di sana untuk berjaga jaga.

"Diamlah. Kau benar benar tidak sopan kepada Tuanmu", Roger tidak benar benar marah, tetapi bagi orang lain, wajahnya yang tanpa ekspresi membuat siapa saja mengira kalau dia sedang marah kepada Ella.

"Fhufhufhu. Maafkan pelayan rendahan ini, Tuanku. Saya akan menjaga omongan saya mulai sekarang", Ella dengan mengejek memberikan bungkukan sopan yang anggun kepada Roger.

Roger tidak ingin memusingkan saat mendengarkan jawaban Ella tidak benar bersungguh sungguh meminta maaf. Jadi dia hanya menatap ke arah (M/n) yang berada di gendongannya.

(M/n) menatap Roger dengan polos lalu tertawa lebar.

Melihat betapa cerianya putra keduanya membuat Roger tanpa sadar tersenyum lembut penuh kasih sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat betapa cerianya putra keduanya membuat Roger tanpa sadar tersenyum lembut penuh kasih sayang.

"(M/n) sudah berumur 1 tahun, kan", ucap Roger tiba tiba dan membuat Ella menatapnya dengan tanda tanya.
"Lalu kenapa aku belum mendengar (M/n) berbicara satu katapun"

The Youngest Alpheus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang