Chapter 34 - Hal Aneh Lainnya -

1.2K 152 101
                                    

Aigoo....aku benar benar bingung apa harus melanjutkan cerita yang "The Tyrant Emperor Became Ashil Agriche" atau menghapusnya (⁠*⁠・⁠~⁠・⁠*⁠)

Karena ada yang komen nih ya.....

Bukankah udah jelas kalau cerita itu akan ada sedikit incest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukankah udah jelas kalau cerita itu akan ada sedikit incest.

Jelas banget loh aku tulis bagian bawah sinopsis cerita itu. Masa enggak di baca juga sih 👁️👄👁️💢

Kalau begini aku benar benar udah enggak mood untuk melanjutkan cerita itu (⁠ー⁠_⁠ー)

Jadi itu sebabnya aku cuma melanjutkan cerita ini dulu dan akan menghentikan cerita yang satunya untuk sementara waktu.

Atau mungkin menghapusnya, nah siapa yang tahukan🗿

Oh ! Ngomong ngomong apa kalian sudah baca S3 Trash Of The Count Family. Akhirnya chapter 93 dan 94 udah update (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

WAHHHH !!!!! CALE-NIM !!!!

WAHHHH !!!!! CALE-NIM !!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aigoo....aku tidak sabar menunggu kelanjutannya 🤧

***

Author Pov

Di Domain Dewa Kematian saat ini, Choi Jung Soo nampak berdiri di dekat meja kerja memperhatikan kedua sosok yang duduk di sofa yang berbeda.

Untuk kali ini, Choi Jung Soo tidak akan ikut campur dalam urusan keduanya, dia akan diam memperhatikan dari jauh dan melihat bagaimana Dewa Kematian akan menangani hal ini.

Sementara itu, (M/n) menatap kesal Dewa Kematian yang duduk di sofa yang berhadapan dengannya.

"Bisakah aku datang ke sini tanpa harus mengalami hal yang membuatku tidak sadarkan diri", kesal (M/n) melipat kedua tangan di depan dadanya.

Bukan tanpa alasan calon Dewa Keselamatan satu ini kesal. Karena setiap kali (M/n) akan bertemu dengan Dewa Kematian, pasti selalu dalam kondisi yang tidak bisa di katakan baik baik saja.

"Eh, sebenarnya kamu bisa ke sini jika saja kamu yang menginginkannya sendiri", jawab Dewa Kematian nampak gugup dan juga senang bisa bertemu dengan (M/n) lagi. Meskipun mereka akan selalu bertemu dalam suasana hati (M/n) yang buruk.

The Youngest Alpheus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang