46. My sweet Ex🐣

10.8K 768 14
                                    

Vote and komen!!

Happy reading~

_____


Mina menatap pantulan dirinya dari cermin besar yang tersedia, rambut panjangnya di gerai indah dengan tiara yang menghiasi, wajahnya yang di poles make-up tipis semakin mempercantik tampilannya yang menggunakan dress panjang berwarna kuning.

"Ihh cantik banget pasti Abi pangling liat aku."

"Iya dong sayang, pasti Abi jatuh cinta sama kamu."

Mina tersenyum malu mendengar ucapan Maminya, ia menyelipkan anak rambutnya. "Ih mami bisa aja."

"Iya dong anak Mami kan cantik."

"Idih PD banget Abi jatuh cinta sama lintah got kaya lu." Celutuk seorang gadis dengan piama tidurnya.

Mina mendengus kesal, menatap kakaknya sebal. "Kak Bina apaan sih, aku tuh cantik pasti Abi jatuh cinta sama aku." Bantah Mina.

Bina memutar bola matanya malas, gadis dengan rambut acak-acakan itu menguap lebar. "Affah iyah deck? Abi bucin tuh sama pacarnya."

"Bentar lagi mereka putus dan Abi jadi bucin sama aku."

Bina mencebikkan bibirnya mengejek, menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang hotel. "Bintir ligi miriki pitis din Ibi jidi bicin simi iki."

"Bina udah jangan gitu, kasian adik kamu." Ucap Mami menengahi perdebatan kedua anaknya.

Kalian ingat Bina? Cewek yang di datengin Malvin waktu nyari kosan.

Tepat di samping kamar yang di tempati Mina. seorang pemuda tampan berdiri di depan balkon kamar, bibir pemuda itu menyunggingkan senyum miring.

Pemuda itu menatap tuxedo mahal yang membalut tubuh tegapnya, rambut yang biasanya acak-acakan itu kini di tata dengan rapi.

Dia tampan tapi tak setampan calon suami masa depan akohh, chuakzzz

***

Kamar Ilana heboh dengan perdebatan ketiga mantan musuhnya dengan para sahabatnya, tentu saja tanpa Novi. Ilana yang wajahnya tengah dirias melotot kaget saat melihat boneka babi kesayangan hendak di lempar oleh Aya. "AYAA BABI KESAYANGAN GUA JANGAN DI ZOLIMI!!"

"GA BISA LAN, GABISA TUH ULAT KEKET NYEBELIN PARAH."

Sisil mengangkat gaunnya, hendak menerjang Aya yang menenteng sebelah high heels nya. "Enak aja inces di katain ulat keket, maju sini lu ayam geprek." Sisil mengambil ancang-ancang, di tangannya ada tas keluaran terbaru. "Mora pegangin tas baru gua, jangan sampai lecet." Titahnya yang langsung di laksanakan oleh Amora.

Gadis polos dari bali itu tampak anggun dengan dress pink yang membungkus tubuh rampingnya. "Kalian harus anggun kaya aku, coba sekali aja deh anggun kaya aku. Pasti cantik."

"Bacot!" Sentak Sisil dan Aya serempak.

Amora hanya tersenyum, meraih tas Sisil kemudian duduk dengan anggun di pinggir kasur.

My sweet Ex (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang