Happy reading 👁️👄👁️
Vote and komen!!
____
Ilana membuka mulutnya, menerima suapan bubur ayam dari Malvin, kepala gadis itu menyender manja di bahu lebar Aksa. Ilana tersenyum sendiri membuat orang-orang menatapnya aneh.
"Lan? Ga kerasukan kan?" Tanya Aisyah bergidik ngeri.
Ilana menelan bubur ayamnya, menarik kepalanya dari pundak Aksa. "Enak aja kerasukan, anak Sholehah itu ga akan kerasukan."
"Trus kenapa senyum-senyum?"
Ilana kembali tersenyum konyol, menatap Malvin dan Aksa yang duduk di sampingnya. "Berasa punya dua suami hehehe."
Malvin mendengus malas, sedangkan Aksa terkikik pelan sambil mengacak surai pendek Ilana.
"Gamau punya dua suami deh, nanti ribet mau sama Avin aja." Ilana berkedip genit menatap Malvin yang masih menatapnya malas.
"Mending sama gua aja, gua lebih kaya dari Shaka." Celutuk Aksa.
"Maap om aku ga matre."
“Matre wajar, kalau ga matre mau makan apa?”
Ilana mengedipkan matanya pelan, gadis itu menatap Malvin yang sibuk memisahakan bawang goreng. “Jadi cewe matre itu wajar?”
Malvin mengangguk pelan. “Ga kenyang kalau makan cinta.”
Ikana tersenyum tengil, gadis itu mencolek bahu Malvin menggoda. “Nanti aku masakin Nasi goreng rasa cinta, tekur ceplok bumbu cinta, sama Mie instan rasa kaldu cinta.” Ucapnya seraya tercengir lucu.
Malvin kembali menyuapi Ilana dengen sesendok bubur ayam yang langsung di terima dengan senang hati oleh gadis itu. "Diem, makan lagi." Ucap Malvin datar.
Ilana mengangguk mengerti, membenarkan duduknya sembari mengunyah bubur di dalam mulutnya.
Clangg
Sendok bersisi bubur yang di pegang Malvin terjatuh saat sebuah lengan kurus memeluknya dari belakang.
"Hai Abi." Bisik gadis itu di telinga Malvin.
Malvin segera melepas pelukan gadis itu, menatap gadis berambut kepang yang sedang tersenyum manis ke arahnya. "Mina?"
Gadis yang di panggil Mina itu mengangguk semangat sambil merentangkan tangannya meminta di peluk.
Belum sempat Mina menubruk tubuh Malvin, Ilana lebih dulu menarik lengan Malvin menjauh. Membiarkan Mina memeluk udara kosong.
Ilana memeluk lengan Malvin posesif, mata bulatnya melotot ke arah Mina yang menatapnya kesal. "Ga boleh ganjen!"
Malvin terkekeh kecil, mengusap pelan poni Ilana. "Iya sayang." Ucap Malvin lembut.
"Abi kamu ga kangen aku?" Tanya Mina dengan suara lembutnya.
"Ga."
"Ih Abi kok gitu? Aku sedih tau."
"Apaan sih lebay banget." Sewot Ilana.
"Udah, sana duduk lagi nanti kecapean." Malvin mendorong pelan pundak Ilana kembali ke tempatnya semula.
Mina, gadis itu ikut bergabung. Duduk di samping Geo yang sibuk dengan gadget di tangannya.
"Hai semua, salam kenal aku Mina sahabat kecilnya Abi." Ucap Mina memperkenalkan diri.
Tak ada yang peduli, Mereka sibuk dengan kesibukan masing-masing. Mengabaikan Mina yang menatap Malvin penuh harap.
"Abi!" Sentak Mina kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet Ex (Selesai)
Fiksi RemajaYG BELUM BACA BURUAN DI BACA!! YG UDH BACA YAA BACA LAGI GAPAPA KOK!! VOTE JUGA YAAA🐣 ________ Siapa yang tak mengenal dua sejoli Abishaka Malvin Anggara dan Ilana Putri Maharani? mungkin 95% dari siswa SMA PELITA BAKTI sudah tidak asing lagi denga...