Happy reading!!
Vote N komen jga yhh.
___Malvin di buat ketar-ketir sendiri melihat tingkah Ilana dua hari belakangan ini yang semakin ganjen. Menggombali semua lelaki yang gadis itu temui, bahkan yang paling parah Ilana sudah berkali-kali di tembak oleh banyak lelaki yang baper akan gombalan receh Ilana.
Seperti saat ini, Malvin duduk di atas pohon. Melihat Ilana yang berjalan dengan riang sambil tersenyum lebar. Sangat menggemaskan di mata Malvin, apalagi pipinya yang dihiasi lubang kecil itu membuatnya terlihat semakin manis.
"Pagi Cowok." Sapa Ilana dengan senyumannya.
Malvin mendengar dengan jelas suara Ilana yang mulai menggoda seorang siswa yang sepertinya kelas 10."Pagi kak." jawab siswa kelas 10 itu lembut.
"Kamu tau aku kan?" Tanya Ilana yang di angguki siswa laki-laki itu.
"Tau ga, kenapa nama depan aku Ila? Tanya Ilana.
Siswa itu menggeleng pelan. "Gatau kak kenapa?" Tanyanya.
"Karena Ilafyu hehe." Balas Ilana sambil tersenyum lebar.
Nando, siswa kelas 10 itu tersipu malu. Wajah sampai telinganya memerah, telapak tangannya mengusap pelan belakang lehernya malu.
"Kamu lucu deh." Celutuk Ilana.
Malvin menatap penampilan Nando dari atas sampai bawah. Apanya yang lucu? Dasi yang terikat di kepala, seragam yang kusut, rambut lepek kebanyakan minyak, dan yang paling mengganggu penglihatan Malvin adalah kaos kaki yang beda sebelah.
"Ck, mata tuh bocil udah burem kayaknya. Bocah jamet kaya gitu di bilang lucu, cakep-an juga gua." Decak Malvin kesal.
Malvin turun dari pohon setelah melihat Ilana pergi ke kelasnya. Ia ikut berjalan cukup jauh di belakang gadis itu berjaga-jaga agar gadis cebol itu tidak kesandung buaya raksasa.
"Pagi Shaka." Amora tersenyum lebar hingga gusinya terlihat.
Malvin kesal, sungguh. Gadis aneh ini terus merecokinya dan bertingkah seperti ulat agar terlihat lucu. Bukannya lucu Malvin malah muak melihatnya.
"Shaka, aku tadi masakin kamu sarapan loh." Amora menyodorkan kotak bekalnya di hadapan Malvin.
"Minggir.” Ucap Malvin ketus.
Amora menggeleng. "Kata kamu aku cantik, baik, tinggi, pinter, trus anggun kok kamu nolak aku?"
"Soalnya lu bukan Ilana.""Ilana cuma mantan kamu, Shaka sama aku aja yayayaa.” Rengek Amora mencoba membujuk Malvin. Kedua tangannya bergoyang ke kanan dan kiri.
"Bacot.” Seru Malvin kesal.
Amora mendengus, rasanya Ilana ada dimana-mana. Amora kan juga ingin seperti Ilana yang punya banyak teman, dan tentu saja di sukai Malvin. Gadis itu mengentakkan kakinya dengan kesal, menatap punggung lebar Malvin yang setia mengekori Ilana dari jauh.
Tapi bolehkah Amora mencintai Malvin?
Amora tersenyum kecil, binar mata polos gadis itu menatap sendu ke depan. "Shaka emang ganteng tapi sayang, pernah kecantol manusia paling jelek sedunia. Mending sama aku, udah cantik, baik, anggun lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet Ex (Selesai)
Teen FictionYG BELUM BACA BURUAN DI BACA!! YG UDH BACA YAA BACA LAGI GAPAPA KOK!! VOTE JUGA YAAA🐣 ________ Siapa yang tak mengenal dua sejoli Abishaka Malvin Anggara dan Ilana Putri Maharani? mungkin 95% dari siswa SMA PELITA BAKTI sudah tidak asing lagi denga...