Happy reading!!***
Malvin menatap Ilana jengah, gadis cebol itu sedari tadi mondar-mandir di hadapannya. "Nagapin sih?"
Ilana berhenti, menatap Malvin sekilas. "Jalan." Ucapnya sebelum kembali mondar-mandir.
"Iya tau jalan, tapi buat apa coba? Aku pusing liat kamu."
Ilana berhenti, menunduk di hadapan Malvin bak anak kecil yang sedang di omelin. "Aku bikin kamu sakit ya? Maaf." Cicitnya pelan.
Malvin memijit pelipisnya lelah. "Ngga, aku ga sakit. Kamu kenapa hm?"
"Gapapa."
Malvin menepuk-nepuk sofa di sampingnya. "Sini duduk, ga cape jalan?"
"Ga mau."
"Kamu kenapa lagi sih?" Tanya Malvin jengah.
Ilana duduk di lantai, menatap Malvin dalam. "Makasih udah balik lagi sama aku." Ucapnya pelan.
"Hey kenapa?"
Ilana menggeleng pelan, bibirnya menyunggingkan senyum manis yang terlihat menggemaskan di mata Malvin. "Aku seneng bangettt."
"Duduk sini, jangan di bawah." Suruh Malvin.
Ilana mengangguk, duduk menempel di samping Malvin. "Seneng kenapa?" Tambah Malvin.
"Yaa seneng aja, ga sia-sia aku nangisin kamu tiap malem sambil sumpahin kamu gamon sama aku."
Malvin mengacak gemas rambut Ilana, menarik gadis itu kedalam pelukannya. "Pantes aku gamon, di sumpahin bocil sih."
"Aku juga pake jalur langit, keren kan kamu jadi klepek-klepek kaya ikan cupang sama aku." Ujar Ilana sombong, dagu gadis itu terangkat dengan angkuh.
"Iya keren."
"Avin kenapa dulu tinggalin aku?"
Malvin diam, menatap Ilana yang juga menatapnya penuh harap. "Maaf."
"Sokeyy gapapa, gara-gara kamu aku dendam sama cewek yang namanya Amara hehe."
Malvin tersenyum tipis, mengecup dahi Ilana. "Masih inget aja dih."
"Masih lah, gimana aku ga inget? Kita siangnya baik-baik aja. Malamnya kamu diam, cuekin aku sebulan lebih." Ilana diam sejenak, mengingat kejadian setahun yang lalu. "Aku kira kamu dulu suka sama Amara makanya tinggalin aku." Lanjutnya.
"Maaf."
"Sokeyy gapapa udah lewat, sekarang kamu balik lagi sama aku." Ilana menaik-turunkan alisnya sombong. "Aku tetap pemenangnya."
"Dasar bocil."
"Aku udah gede yaa!" Bantah Ilana tak terima, enak saja ia selalu di sebut bocil.
"Tinggi kamu berapa?
"155.”
"Tuh kan bocil, mana ada anak umur 17 tahun tingginya masih 155. Bocil kan tingginya segitu." Ejek Malvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet Ex (Selesai)
Teen FictionYG BELUM BACA BURUAN DI BACA!! YG UDH BACA YAA BACA LAGI GAPAPA KOK!! VOTE JUGA YAAA🐣 ________ Siapa yang tak mengenal dua sejoli Abishaka Malvin Anggara dan Ilana Putri Maharani? mungkin 95% dari siswa SMA PELITA BAKTI sudah tidak asing lagi denga...