"Thanks ya udah nganterin beli gitar?" Mereka baru saja sampai dirumah Marsha. Jadi mereka baru saja habis pergi ke toko alat-alat musik untuk membeli gitar."You're welcome kak. Kalo gitu gue balik dulu ya?"
"Eh tunggu" Marsha menghentikan Zoyya yang baru saja hendak memakai kembali helmnya "Jaketnya..." Marsha melepas jaket yang Zoyya pinjamkan untuknya karena ia melihat Marsha terlihat sedikit kedinginan karena gadia itu hanya memakai jaket tipis.
Kemana-mana Zoyya selalu setia menggunakan varsity jacket-nya yang juga menjadi ciri khas seorang Zoyya Elvanetta. Zoyya sendiri tidak suka dengan baju-baju yang terlalu feminim dan cewek banget. Dia lebih suka menggunakan pakaian seperti T-shirt oversize, cargo pants, varsity jakcket, pokonya yang sangat nyaman di pakai untuknya. Kalian bisa bayangin?
"Owhhh iya hampir lupa..." dia mengambil jaketnya dan kembali memakainya. Sejujurnya dia juga merasa kedinginan, namun menurutnya kenyamanan orang lain lebih penting.
"Yaudah kalo gitu gue balik dulu ya? Bye Kak Marsha..." Marsha membalas dengan senyuman dan melambai-lambai.
"Helmnya di kunci, hati-hati..." Marsha memandang punggung yang kian menjauh itu. Ia menghirup pakaian yang ia kenakan. Wangi parfum Zoyya bahkan masih menempel kuat.
'Udah gila kali gue suka sama cewe...?'
•••
Zoyya POV
Aku merasa hidungku sedikit tersumbat, kepalaku pusing, apa mungkin karena tadi perjalanan nganter Kak Marsha pulang tidak menggunakan jaket fikirku. Aku melangkah pelan masuk ke dalam rumah dan duduk bersandar di sebelah Kak Sera.
"Habis dari mana?" Kak Sera saat itu asik menonton Tv sambil makan cemilan di sofa ruangan ramu.
"Nganter temen beli gitar..." jawab ku sedikit lemas. Segalak-galaknya Kak Sera, sedikit aja aku terlihat lemas dia pasti segera meletakan punggung tanganya di kening ku.
"Kamu demam?"
"Engga kok...aku ke kamar dulu..." aku sengaja cepet-cepet bangun dan menuju kamar biar dia gak lebay ngerasa kalo aku sakitnya parah banget.
"Owhhh iya Kak?" Panggilku saat aku baru naik setengah anak tangga "Besok bangunin jam setengah delapan, mau jalan-jalan sama Acha" pintah ku dan lanjut melangkah menuju kamar.
Sebenernya aku males buat mandi, tapi mau gak mau aku harus mandi karna kalo gak mandi juga nanti gak bisa tidur karna bau keringet. Sialnya aku malah mandi pake air dingin padahal tinggal atur suhu air-nya biar sedikit lebih anget. Badan ku sedikit gemeter karena kedinginan. Setelah mandi aku langsung melempar diriku ke tempat tidur, menarik selimut hingga menutupi sebagian tubuhku.
Mata ku beralih menatap sebuah foto anak kecil yang terpajang jelas di nakas sebelah tempat tidur ku. Aku mengambilnya dan menatapnya sambil tersenyum. Sebuah memori terlintas di kepalaku.
"Liat kamu aku jadi kangen Mamah sama Papah tau gak?"
Flashback (Cerita dari Zoyya)
Jadi 11 tahun yang lalu tepat saat aku kelas 1 SD, Papah sama Mamah pergi jauh ninggalin aku. Waktu itu aku masih ada di sekolah dan belum tau masih dalam keadaan baik-baik aja. Biasanya Papah yang jemput aku kalo pulang sekolah, tapi hampir satu jam aku nunggu di depan sekolah kayak anak hilang dan Papah gak dateng-dateng.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN WE? DELSHEL
Teen Fiction"Apa salah kalau gue suka sahabat sendiri?" Monmaap gak pinter buat deskripsi kalo kepo mending baca langsung☺️ Jangan sampai salah lapak ya🤭 ⚠️GXG ⚠️18+