• Bawa dia kembali

799 71 20
                                    












Ia bersiap-siap sebelum Zoyya datang menjemputnya. Ia menggunakan makeup tipis dan menata rambutnya sedemikian rupa. Beberapa kali ia mengganti pakaianya karena merasa tak cocok untuknya.

Pada akhirnya ia memilih setelan korean girl dengan nuansa coklat dan cream

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada akhirnya ia memilih setelan korean girl dengan nuansa coklat dan cream. Atasan kaos putih polos, bawahan straight jeans warna cream dengan sepatu yang menyesuaikan, dan sweater yang ia biarkan terlentang di bahunya. Simple namun terlihat sangat cantik jika di pakai Alana.





"Moms! Dad!" Panggilnya untuk berpamitan karena Zoyya sudah dekat. Alana adalah gadis berdarah campuran. Ibunya berasal dari Bandung sementara Ayahnya berasal dari Belanda. Karena itu ia lebih pasif menggunakan bahasa inggris dan terkadang bahasanya suka gado-gado alias campuran.



"I have to go..."

"Where are you going?"

"Dinner sama temen moms"


Alana tak sendirian, ia mempunyai saudara kembar bernama Alviana Jenovaro yang tinggal di Belanda bersama nenek dan kakek dari Ayahnya. Mereka sangat mirip bagaikan pinang di belah dua namun bedanya Alana berambut panjang saja.


"Dont come home too late okay?"

"Iyaaa dady~"

Ia segera berpamitan karena Zoyya sudah sampai di depan rumahnya. Saat melihat mobil itu membuat Alana tersenyum lebar.

"Gila rumah lo gede banget Al..." walaupun rumahnya juga sebelas dua belas, Zoyya terao tepelongo melihat rumah mewah keluarga Alana.

"Gak usah sombong! Rumah lo gak kalah gede juga ya!" Ucap Alana saat sudah masuk di dalam mobil. Saat itu Zoyya tiba-tiba teringat dengan seseorang saat melihat orang yang duduk di sebelahnya bukan Acha lagi.



"Why?"

"Stay there..." Zoyya mendekat beralih memasangkan seatbelt untuk gadis itu. Salam perjalanan menuju restorant sushi yang biasanya ia datangi bersama Acha, ia menyalakan radio agar suasana tidak terlalu sepi walaupun yah, gadis gila itu tak berhenti bersuara sedari tadi.


"Hey...I missed you too. And just so you know, i still love you..."

Lirik lagu pertama yang muncul saat radio itu di nyalakan. Ia tiba-tiba sangat merindukan seseorang namun posisinya saat ini tengah bersama Alana. Tiba-tina Zoyya terdiam dan menikmati lagu tersebut membuat Alana menoleh.



"Kangen Acha ya Zoy...?" Suara Alana membuatnya tersadar dan kembali tersenyum seolah hal itu tidak benar.

"Enggak kok. Kon tiba-tiba nanya gitu?"

"I see the look on your face like you miss that girl...its okay, gue gak akan pernah ngelarang lo untuk itu. Itu hak lo. Tapi satu hal yang harus lo tau, i will love you sampai gue cape sendiri..." Alana tersenyum dan mengusap lembut pipi Zoyya "Cewe sering sebut  gila ini juga bisa capek kok Zoy. Tapi biarin sampau gue bisa sembuhin luka itu..." lanjutnya.




CAN WE?  DELSHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang