• Bingung

1.8K 123 8
                                    












Selama jam pelajaran berlangsung, gadis itu tak bisa fokus karena teringat dengan hal siang tadi. Tanpa sesekali Acha menoleh ke arah gadis di sebelahya yang juga menatap kosong buku di depanya.

"Zoy?" Panggil Dara di belakang sana. Berita sudah menyebar ke satu sekolahan dan tidak mungkin dua orang di belakang itu tidak mengetahui hal tersebut.

"Lo sama Kak Marsha beneran pacaran?" Tanya Dara namun tak mendapat jawaban bahkan Zoyya tak sadar jika gadis itu memanggilnya.





Kring!!!






Pada akhirnya suara bel menyadarkan lamunanya. Ia mengambil tas ranselnya dan pergi tanpa sepatah dua kata.

"Kak Marsha brutal banget anjir..." ujar Rena.

"Selama ini gue ngelarang Zoyya suka sama Acha tapi malah ada cewe lain yang suka sama dia..." ucap Dara tanpa ia sadari membuat pandangan orang-orang menuju ke arahnya.






"Jangan bilang di kelas kita ada yang lesbong?" Ucap salah satu siswa di kelas.

"Bercanda doang elah!"

"Maksud lo apa? Kenapa lo gak cerita sama gue?" Tanya Rena dengan berbisik.

"Harusnya lo peka jadi orang. Lo gak lihat gerak-gerik si Zoyya selama ini?" Dara menjolor kepala teman sebangkunya itu.








"Jadi ini alasan kenapa dia selalu marah sama aku?" Tanya Sean kepada Acha yang bingung harus menjawab apa karena ia tak pernah menceritakan soal ini sebelumnya.

"Kamu udah tau soal ini?" Lanjut Sean di balas anggukan tipis. Sean memijat kepalanya "kenapa gak bilang sama aku?" Lanjutnya dengan nada yang lembut agar Acha tidak sakit hati.

"Untuk apa? Biarin aja Acha yang pendem sendirian. Acha takut kalau jujur nanti Sean marah..."





"Heh Acha? Zoyya beneran suka sama lo?" Salah satu teman sekelasnya bertanya.

"Yang bener aja?"

"Gila sih kalo kata gue"

"Jaga-jagain cewe lo Sean"

Timpa teman-temanya yang lainya.
"Urusan lo sama gue belom selesai..." Rena menatap datar dan menarik sahabatnya itu keluar dari kelas.







_____________








Rumah yang besar saat ini hanya isii oleh dirinya dan satu pembantu rumah tangganya.
"Nona Zoyya mau saya buatkan teh hangat?"

"Mmmm" jawabnya hanya sebatas berdeham dan mengangguk tipis. Beberapa kali ponselnya berdering namun ia abaikan dan lebih memilih untuk memainkan playstationsnya di sofa ruang tamu.





Ding dong...






Suara bel rumah namun gadis itu acuh sementara pembantunya membukakan pintu. Dari suaranya saja ia sudah bisa menebak siapa yang datang.

"Zoy? Lo gak marah kan sama gue?" Gadis itu buru-buru menghampiri Zoyya yang bahkan tak menghiraukan dengan kedatanganya.

"Soal?"

"Soal tadi gue gak sengaja bilang kalau lo suka sama Acha di kelas-"

"What the f*ck?!" Stick PS yang ia genggam itu sampai reflek ia lepas "Jadi maksud lo semua orang di kelas tau kalau gue suka sama Acha gitu?" Lanjutnya dan si pelaku hanya bisa mengangguk pasrah. Zoyya jelas tidak mengetahui hal itu karena ia lebih dulu pulang.





CAN WE?  DELSHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang