Brianna ngobrol dengan Molly sampai makanan yang dia pesan datang.
"Makasih kak Tiara," ucap Brianna.
"Sama-sama," balas Tiara dan setelah itu pergi kembali ke dapur.
Brianna baca doa makan dengan menyatukan kedua tangannya dna baca doa di dalam hati. Setelah itu menyantap nasi gorengnya.
"Anna," panggil Molly.
"Hmm," gumam Brianna karena mulutnya sedang terisi nasi goreng.
"Besok temenin gue ya," pinta Molly.
Brianna menelan nasi goreng di dalam mulutnya terlebih dahulu.
"Kemana?" Tanya Brianna.
"Ke ruang ka Fenzo sama kak Kenzo, mereka ngajak ngumpul," jawab Molly.
"Males, aku mau di rumah aja," kata Brianna menolak.
Setiap weekend, Brianna lebih suka menghabiskan waktunya di rumah.
"Ayolah, gue males kalo sendirian perempuannya," kata Molly berusaha membujuk Brianna agar mau ikut.
Selama ini Molly selalu menjadi perempuan satu-satunya kalo kumpul bareng sama keempat sahabat laki-lakinya.
Dulu beberapa kali Ruby bawa pacar nya, tapi sekarang sudah menjadi mantan karena mereka sudah putuh.
Molly tidak pernah merasa cocok bicara dengan pacar atau mantan Ruby karena mereka tidak satu frekuensi dan tidak bisa diajak bercanda.
"Please Anna," mohon Molly agar Brianna mau ikut.
"Aku izin sama bang Vino dulu," kata Brianna yang tidak tega untuk menolak lagi karena Molly sudah memohon.
"Nanti kabarin ya, biar besok gue jemput," kata Molly dan Brianna menganggukkan kepalanya.
Mereka duduk di cafe itu sampai jam 6 sore dan setelah itu memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing karena mereka harus sampai rumah sebelum waktu makan malam.
Brianna kembali nyebrang jalan untuk menuju apartemen. Sesampai di apartemen, Brianna masuk ke dalam kamarnya karena dia sudah makan di cafe jadi tidak mau makan malam lagi.
************** Skip **************
Keesokan Harinya
Jam 10 pagi Brianna sudah berpakaian rapi dan tinggal menunggu Molly buat menjemputnya.
Brianna sudah mendapatkan izin oleh Vino untuk pergi bareng Molly. Bahkan Vino senang karena Brianna tidak mengurung di rumah seperti hari weekend biasanya.
(Pakaian Brianna).
Brianna cepat-cepat turun ke bawah saat mendapatkan pesan oleh Molly kalo dia sudah sampai di depan.
Brianna tidak pamitan sama Vino karena Vino sudah pergi jam 9 tadi bersama dengan Rossa. Mereka mau mengurus pernikahan mereka yang akan dilaksanakan akhir tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIANNA (END)
Teen FictionSeorang remaja perempuan yang melakukan loncat kelas dan menjadi anak beasiswa di sekolah swasta menengah atas yang sangat terkenal dengan kemewahan dan elit. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa sekolah di sana karena biaya setiap bulannya yan...