Seminggu Kemudian
Brianna sudah tidak tahan lagi, dia masih saja diikuti dan diawasi oleh orang yang sama.
Padahal sudah 3x Brianna menangkap basah orang itu dan minta untuk berhenti.
Tapi besoknya tetap saja Brianna kembali diikutin dan itu membuat Brianna sangat muak.
Hari ini adalah hari sabtu dan Brianna akan pergi menemui bos besar yang sudah memerintahkan orang buat mengikutinya.
Brianna tidak bilang sama Vino, dia hanya izin mau pergi ketemuan sama Molly di sebuah mall.
Brianna pergi menggunakan taksi karena Vino sedang sibuk dan tidak bisa mengantarkan Brianna.
Brianna memang sengaja mencari hari di mana Vino sibuk, biar Vino tidak mengantarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pakaian Brianna).
Brianna sudah berada di dalam taksi dan mereka perjalanan menuju ke tempat tujuan.
Dari apartemen menuju tempat tujuan memerlukan waktu sekitar 15 menit.
"Dek, mobil sedan hitam di belakang sepertinya ngikutin kita," beritahu sopir taksi.
Brianna menolehkan kepalanya ke belakang untuk melihat mobil yang dimaksud dama sopir taksi.
"Biarin aja pak, dia nggak akan macam-macamlah," kata Brianna yang mengenali nomor plat mobil itu.
"Serius dek?" Tanya sopir taksi yang takut terjadi sesuatu buruk terhadap mereka.
"Iya pak," jawab Brinna.
"Bapak tenang aja dan fokus antar saya sampai ketujuan," kata Brianna.
Sopir melanjutkan perjalanan mereka dan sampai akhirnya berhenti di sebuah rumah besar.
"Makasih pak," ucap Brianna dan memberikan uang buat bayar ongkos taksi.
Brianna turun dari dalam mobil dan tidak lupa dia membawa papaer bag yang berisi barang-barang miliknya.
Brianna menghampiri mobil sedan hitam yang juga berhenti di belakang taksi.
'Tok...tok...tok...'
Brianna mengetok kaca mobil bagian pengemudian dan memberikan isyarat tangan untuk menurunkan kaca mobil.
Orang yang berada di dalam mobil langsung menurunkan kaca mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIANNA (END)
Teen FictionSeorang remaja perempuan yang melakukan loncat kelas dan menjadi anak beasiswa di sekolah swasta menengah atas yang sangat terkenal dengan kemewahan dan elit. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa sekolah di sana karena biaya setiap bulannya yan...
