Jam 12 siang Brianna bangun dari tidur nya dan dia mengubah posisi menjadi duduk.
"Kamu sudah bangun," kata Rosella yang masuk ke dalam kamar.
Rencana nya Rosella mau bangunkan Brianna buat makan siang, tapi ternyata Brianna sudah bangun lebih dulu sebelum dibangunkan.
"Kami cuci muka, habis itu ke bawah kita makan siang," perintah Rosella dan Brianna menganggukkan kepala.
"Mamah tuunggu di meja makan," kata Rosella.
Setelah itu Rosella melangkah kan kaki nya untuk keluar dari kamar Brianna.
"Mamah," panggil Brianna.
Rosella yang merasa dipanggil langsung menghentikan langkah kaki nya.
Rosella memutar tubuh nya untuk menatap Brianna.
"Apa kata kamu sayang?" Tanya Rosella memastikan pendengaran nya.
"Mamah," panggil Brianna lagi.
Rosella dengan cepat menghampiri Brianna dan duduk di sisi kasur. Rosella memeluk Brianna dengan erat.
"Makasih sayang, makasih banyak. Ini yang mamah tunggu dari dulu," kata Rosella dan meneteskan air mata nya.
Brianna membalas pelukan Rosella tidak kalah erat nya. Dia selalu ingin merasakan pelukan dari sang ibu kandung dan sekarang dia bisa merasakannya.
Rosella melonggar kan pelukan nya dan menatap wajah Brianna.
"Makasih sudah kembali, makasih sudah memberikan mamah kesempatan untuk mendengar panggilan mamah dari mulut kamu," ucap Rosella dan mencium kening Brianna dengan air mata yang masih mengalir turun.
"Jangan nangis," kata Brianna dan menghapus air mata Rosella menggunakan tangan nya.
"Iya sayang," kata Rosella dan kedua sudut bibir nya tertarik ke atas.
"Ayo kita makan siang," ajak Rosella dan melepaskan pelukan nya.
"Anna cuci muka dulu," kata Brianna karena dia baru bangun tidur.
"Iya sayang," kata Rosella.
"Mamah tunggu di meja makan," kata Rosella berdiri dari duduk nya.
"Iya mah," kata Brianna.
Rosella keluar dan Brianna turun dari kasur. Brianna mengambil ikat rambut nya dan mengingat rambutnya biar tidak berantakan.
Brianna juga merapikan kembali selimut yang dia gunakan, baru setelah itu Brianna pergi ke toilet untuk cuci muka.
Brianna turun ke lantai satu dengan menuruni anak tangga karena malas menggunakan lift.
Brianna pergi ke meja makan dan di sana sudah ada Rosella yang menunggu.
Nina yang melihat kehadiran Brianna langsung menarik kan kursi buat Brianna duduk.
"Makasih," ucap Brianna saat sudah duduk dan Nina menganggukkan kepala nya.
"Kamu mau makan pakai lauk apa sayang, biar mamah ambilkan?" Tanya Rosella dan berdiri dari duduk nya.
"Daging kecap," kata Brianna.
"Sama sayur juga ya," kata Rosella dan Brianna menganggukkan kepala nya.
Rosella mengambilkan makanan buat Brianna dan mengambilkan lauk sesuai dengan keinginan Brianna.
"Papah mana?" Tanya Brianna kepada Rosella yang sedang mengambilkan makanan buat dia.
"Papah pergi ke kantor, ada meeting penting," jawab Rosella dan meletakkan piring yang sudah diisi nasi dan bermacam lauk di depan Brianna.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIANNA (END)
Teen FictionSeorang remaja perempuan yang melakukan loncat kelas dan menjadi anak beasiswa di sekolah swasta menengah atas yang sangat terkenal dengan kemewahan dan elit. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa sekolah di sana karena biaya setiap bulannya yan...