Happy Reading!!!
Seminggu setelah pembicaraan mengenai surat wasiat mendiang Jordan Valholter, acara pelantikan Presdir baru perusahaan Valholter digelar di sebuah hotel mewah milik Jonathan.
Semua investor dan rekan bisnis perusahaan hadir untuk menyaksikan pelantikan Arlavan Valholter menjadi presiden direktur perusahaan Valholter, perusahan paling berpengaruh di Asia Tenggara.
Beberapa wartawan turun hadir meliput secara langsung acara pelantikan tersebut. Citra Arlavan sebagai produser musik dan pianis terkenal tentu menjadi salah satu faktor hadirnya para wartawan itu.
Aula utama hotel sungguh ramai oleh para tamu undangan. Semua begitu excited menantikan acara pelantikan Presdir baru perusahaan Valholter.
Selain rasa antusias yang tinggi, para tamu undangan juga dipenuhi berbagai pertanyaan mengenai Presdir baru yang ditunjuk.
Kenapa Arlavan yang ditunjuk sebagai Presdir baru? Bukannya Dewangga??
Bukankah biasanya putra sulung yang mendapatkan kedudukan Presdir?
Kabar yang beredar, Arlavan tidak pernah terlibat dalam urusan kantor. Kenapa tiba-tiba dia ditunjuk sebagai Presdir?
Setelah beberapa saat menunggu, acara pun dimulai dan dibuka oleh seorang MC. Satu persatu anggota keluarga Valholter datang setelah MC menyebutkan namanya.
Semua anggota keluarga dipersilahkan duduk di tempat yang berada tepat di dekat podium.
Avzra mengedarkan pandangannya keseluruhan penjuru ruangan. Entah kenapa sejak tadi dirinya merasa gelisah. Vriza yang menyadari kegelisahan kakak kembarnya menepuk pelan pundak Avzra.
"Kenapa Abang gelisah? Abang mengkhawatirkan sesuatu?"
"Entahlah, sejak tadi aku tidak bisa tenang."
Hingga MC menyebutkan nama Arlavan Valholter, semua mata dan lensa kamera langsung teralihkan kearah pintu utama ballroom hotel.
Puluhan flash kamera mengiringi langkah Arlavan memasuki ballroom hotel. Pemuda itu terlihat menawan dan gagah dengan stelan jas abu-abu yang ia kenakan.
Dengan wajah datar dan tatapan khas miliknya, Arlavan melangkah mendekati sang ayah yang sudah berada diatas podium. Pemuda itu kini berada tepat disamping Jonathan.
Kegelisahan Avzra semakin menjadi-jadi setelah Arlavan memasuki ruangan dan berdiri tepat di samping sang ayah diatas podium.
Sekali lagi Avzra mengedarkan pandangannya dan menemukan sosok misterius yang berdiri beberapa meter dari pintu masuk ballroom hotel.
Avzra memicingkan matanya memperhatikan sosok misterius dengan stelan hitam dan tertutup itu. Wajahnya tertutup masker.
"Orang itu aneh, kenapa dia bisa masuk kesini?" Gumam Avzra pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Really, like this a family?
FanfictionApakah keluarga itu seperti ini?? Ini kisah dari sebuah keluarga yang terlihat harmonis di depan publik, namun kenyataanya keluarga ini sangat kacau. Semua kekacauan itu berawal dari sebuah tragedi kecelakaan. • • • • • • by : Wanda Izza Start :...