29. Fakta baru

730 93 14
                                    

Happy Reading !!!

Tiga hari setelah berita kaburnya Arreta dari kantor polisi, keadaan bisa dikatakan berangsur membaik. Meskipun khawatiran masih melanda hati Jonathan.

Jonathan takut Arreta dan Ardhika bertindak nekat dengan mencelakai keluarga nya.

Dan karena rasa takut dan khawatirnya itu, Jonathan meminta seluruh putranya dijaga ketat oleh bodyguard suruhannya.

Seperti saat ini, Avzra duduk diam di dalam mobil yang melaju menuju Mansion Valholter. Dia baru saja pulang sekolah. Pemuda itu pulang sendiri karena Vriza dan Delvian masih ada kegiatan ekstrakurikuler disekolah.

Mobil yang dikendarai salah satu bodyguard kepercayaan Jonathan itu melaju dengan kecepatan sedang. Namun saat di perempatan, seorang wanita tiba-tiba menyebrang jalan membuat supir mengerem dadak mobil.

Avzra yang dasarnya memang berhati lembut langsung keluar guna menolong wanita yang terjatuh didepan mobilnya itu. Wanita itu seperti kaget hingga refleks terjatuh.

"Tante tidak apa-apa? Apa ada yang luka?" Tanya Avzra lembut membantu wanita itu berdiri.

"Saya tidak apa-apa, tidak ada yang terluka."

"Maaf tuan muda, tuan Jonathan melarang anda berbicara dengan orang asing." Ucap si bodyguard.

"Jonathan? Jonathan Valholter?" Gumam wanita itu pelan, namun Avzra bisa mendengarnya.

"Apa anda mengenal Daddy saya?" Tanya Avzra.

"Saya mengenalnya. Kalau boleh tau, kau putra dari Jonathan bersama Arreta atau Adella?" Avzra terkejut mendengar pertanyaan wanita itu.

"Saya Avzra, putra dari Jonathan dan Adella. Anda siapa?"

"Saya Vera, sahabat Daddy dan Mommy mu."

Entah kenapa Avzra ingin bicara lebih lama dengan wanita dihadapannya ini. Dia pun menawarkan tumpangan kepada wanita tersebut.

"Ngomong-ngomong Tante ingin kemana? Biar saya antarkan."

"Tidak perlu, terimakasih."

"Tidak apa-apa, Tante. Saya juga ingin mengobrol banyak dengan Tante mengenai mommy dan daddy saat masih muda."

"Baiklah." Wanita itupun menyetujui tawaran Avzra.

Keduanya pun masuk kedalam mobil dan supir pun segera melakukannya kembali.

Terjadi obrolan hangat diantara Avzra dan Vera. Avzra tertawa pelan saat menceritakan masa muda Jonathan dan Adella.

"Bagaimana kondisi anak-anak Adella lainnya?"

"Bang Avan sekarang menjadi Presdir di perusahaan Daddy, dia juga menjadi produser musik dan musisi. Lalu Vriza, dia siswa yang pendiam, cuek dan sedikit dingin."

"Lalu adik bungsu mu, bagaimana kabarnya?"

"Maksud Tante apa?"

"Adella memiliki empat putra, bukan?" Tanya Vera saat melihat raut bingung Avzra.

"Tidak, mommy hanya memiliki tiga putra. Aku, Vriza dan bang Avan."

Really, like this a family?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang