Really, like this a family?

48. Xaqueena Vendrick

Happy Reading !!!

Keluarga Vendrick juga merupakan salah satu keluarga terpandang di kota ini.

Siapa yang tidak mengenal Rajendra Vendrick, pemilik agensi dan perusahaan entertainment tersukses di Asia Tenggara.

Sang istri, Diandra Vendrick juga menjadi salah satu orang terpandang di kota ini. Diandra adalah seorang pengacara kondang yang tidak pernah kalah dalam menangani kasus.

Kehidupan seorang Rajendra sungguh terlihat sempurna. Sudah sukses di dunia bisnis dan memiliki pasangan yang sempurna, Rajendra juga memiliki seorang putri yang menjadi buah pernikahan dirinya dan Diandra. Radea Vendrick.

Namun siapa sangka, kehidupan sempurna keluarga Vendrick ternyata juga terdapat ketidaksempurnaan yang tidak diketahui banyak orang.

Publik hanya mengetahui jika Rajendra memiliki satu putri saja, namun kenyataannya pria itu memiliki dua orang putri.

Xaqueena Vendrick adalah putri bungsu dari Rajendra, putri yang sengaja disembunyikan dan putri yang tidak diterima oleh keluarga besar Vendrick.

Xaqueena terlahir karena kesalahan Rajendra.

Rajendra dan Diandra menikah bukan atas dasar rasa cinta. Keduanya dijodohkan, atau lebih tepatnya dijodohkan untuk kepentingan bisnis keluarga.

Di kala itu Rajendra yang sudah menikah justru menjalin hubungan diam-diam bersama sang kekasih.

Rajendra melaksanakan semua kewajibannya sebagai seorang suami, namun disisi lain dia mengkhianati istrinya.

Hingga Diandra dinyatakan hamil dan seluruh keluarga besar Vendrick menyambut gembira kabar itu. Namun tanpa di duga, kekasih Rajendra hadir dan mengatakan jika dirinya juga tengah hamil anak dari Rajendra.

Kala itu Rajendra terpojok, dia mendapatkan amukan dari sang ayah. Rajendra tidak bisa meninggalkan kekasihnya itu karena dia sangat mencintainya, namun akhirnya keputusan pun harus tetap diambil.

Rajendra diberikan 2 pilihan, pergi dari keluarga Vendrick atau meninggalkan kekasihnya itu. Dan dengan berat hati, Rajendra memilih keluarga Vendrick.

Kekasih Rajendra hanya bisa tersenyum miris mendengar keputusan dari Rajendra, dia dengan rasa kecewa dan malu pergi dari kediaman Vendrick.

Beberapa bulan kemudian, bayi yang ditunggu-tunggu keluarga Vendrick akhirnya lahir dengan sehat.

Namun kebahagiaan itu tidak sempurna saat seseorang datang membawa seorang bayi perempuan.

Orang itu menyerahkan bayi itu kepada Rajendra dan berkata jika itu juga putrinya. Orang itu juga mengatakan bahwa ibu bayi itu, tepatnya kekasih Rajendra meninggal saat melahirkan bayinya.

Rajendra terpaku di tempatnya. Dia pandangi bayi cantik di gendongan nya itu. Bayi sekecil ini kini sendirian, dia tidak memiliki siapapun lagi, bayi itu sebatang kara.

Rajendra tau betul, kekasihnya itu adalah yatim piatu yang tidak memiliki sanak saudara. Bahkan kekasihnya itu tinggal di panti asuhan sedari kecil.

Hati kecil Rajendra tak bisa membiarkan darah dagingnya sendiri hidup sebatang kara, dirinyapun memohon kepada keluarga besar Vendrick untuk menerima bayi itu.