35. is Lost

734 97 19
                                    

Happy Reading !!!

Jonathan mengacak rambutnya frustasi. Sudah tiga rumah sakit yang berada di sekitar lokasi bangunan tua ia datangi, namun tidak menghasilkan apa-apa.

Jonathan semakin frustasi saat Xion tidak mengangkat panggilan telpon darinya. Xion tak pernah seperti ini. Meskipun pria itu sedang marah besar dengannya, dia pasti mengangkat panggilan telpon darinya.

"Kenapa Xion tidak mengangkat telpon ku?" Gerutu Jonathan kesal.

Di tengah kekesalan terhadap Xion, salah satu bawahan Jonathan datang mendekat.
"Maaf tuan, saya ingin menyampaikan sesuatu."

Jonathan menoleh sekilas, "Katakan!"

"Bodyguard yang menjaga Mansion mengabarkan jika tuan muda Arlavan pergi dari Mansion dalam keadaan yang sangat kacau."

Belum sempat Jonathan menanggapi perkataan bawahannya itu, bawahannya yang lain datang dengan nafas terengah-engah.

"Tuan, kondisi tuan muda Vriza menurun. Saat ini dia sedang kritis."

Deg.

Jonathan terpaku di tempatnya.

Beberapa saat Jonathan larut dalam lamunan, banyak hal yang masuk kedalam pikirannya dan membuat pusing.

"Tuan!!" Panggil bawahan Jonathan menyadarkan pria itu dari lamunannya.

Setelah sadar dari lamunannya, Jonathan langsung berlari menuju mobilnya terparkir. Satu hal yang ia pikirkan saat ini, kondisi Vriza.

Jonathan mengendarai mobilnya dengan kesetanan. Pria itu tidak memperdulikan umpatan pengguna jalan lain, pria itu juga beberapa melanggar lalu lintas dan menerobos lampu merah.

Jonathan terus menambah kecepatan laju mobilnya hingga saat mobilnya berada di perempatan jalan, kecelakaan tidak bisa terelakkan.

Jonathan melanggar lampu merah dan dari arah kanan melaju sebuah truk dengan kecepatan tinggi.

Brakk

Mobil Jonathan terseret oleh truk beberapa meter. Mobil baru berhenti saat truk menghentikan lajunya.

Beberapa orang yang ada di lokasi kejadian sontak langsung mengerubungi mobil Jonathan.

Beberapa orang membantu untuk mengeluarkan Jonathan yang sudah tidak sadarkan dengan kepala yang terluka akibat terbentur stir mobil.

Mobil yang ditumpangi bawahan Jonathan sampai di lokasi saat Jonathan baru selesai di angkat keluar dari mobilnya yang ringsek.

Sontak beberapa bawahan Jonathan itu segera meminta warga untuk memasukkan tubuh Jonathan kedalam mobil mereka.

Akan butuh waktu untuk menunggu ambulans datang. Jadi akan lebih baik jika Jonathan segera di bawa ke rumah sakit dengan mobil mereka.

Dengan kecepatan sedang, mobil itu melaju menuju rumah sakit.

"Hallo tuan muda Vino, tuan Jonathan mengalami kecelakaan." Salah satu bawahan Jonathan mengabari putra tuannya melalui panggilan telpon.

***

Marvino terduduk lemas di sofa yang berada di ruang rawat sang ayah. Fisik dan mental lelah menghadapi masalah yang datang bertubi-tubi.

Beberapa jam yang lalu dirinya mendapatkan kabar jika kondisi Vriza memburuk dan kembali kritis, belum lagi Arlavan yang seperti orang gila mengacak-acak rumah sakit dan membentak dokter untuk menyelamatkan nyawa Vriza.

Really, like this a family?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang