BAB 15: PERGI KE SEKOLAH BARENG

20 2 0
                                    

Pagi ini Zahra sarapan bersama keluargnya.Satu notif masuk ke ponselnya.
Zahra meraih ponsel yang tergeletak di meja.

  Dimas

Ra,sorry ya Gue gak bisa
Jemput lo hari ini.Gue sakit

  Zahra

Iya gak papa Dim.Cepet sembuh ya.Nanti pulang sekolah Gue jenguk

  "Kenapa Ra?" tanya Ranti.

"Dimas gak bisa jemput.Sakit katanya,"

  "Oh Gitu yaudah kamu naik gojek aja," saran Ranti.

  "Iya Nanti Zahra pesen,"

Setelah selesai sarapan,Zahra juga Gibran langsung pamit prrgi ke sekolah.Gibran dijemput oleh temanya.Sedangkan Zahra naik angkutan umum.
Baru saja beberapa kilometer melaju,Angkutan umum yang dinaiki Zahra tiba-tiba berhenti.

  "Eh kenapa nih bang?" tanya salah seorang wanita paruh baya.

  "Iya bang kok tiba-tiba berenti mendadak sih!saya buru-buru Tahu," timpal yang lainya.

  "Aduh,maaf Bu angkot nya mogok kayaknya,"

  "Yah bapak gimana sihh," Beberapa penumpang turun dari angkot.Zahra pun mau tak mau ikut turun.

  Sebuah motor sport merah berhenti di hadapan Zahra.
Lelaki itu membuka helmnya.

   "Tama,"

  "Lo ngapain berdiri dipinggir jalan?" tanya Tama.

   "Angkotnya mogok Tam," jawab Zahra.

  "Mana pelindung lo?" tanya Tama lagi.

  "Apaansih Tam!"

"Yaelah gitu aja marah.Mau nebeng gak?mumpung Gue baik nih," tawar Tama.

  Sebenarnya Zahra tidak mau.Tetapi dia butuh bantuan Tama saat ini.

   "Yaudah deh," Zahra naik ke motor Tama.
Tama kembali memakai helmnya lalu melaju pergi darisana.
15 menit kemudian,Zahra dan Tama sampai di sekolah.Pada saat mereka berjalan dikoridor,secara tak sengaja mereka berpapasan dengan Kayla dan kedua temanya.

   "Sayang kamu ngapain sama Dia?!" tanya Kayla sambil melirik ke arah Zahra.

  "Enggak sayang jangan salah paham dulu sama Aku ya," pinta Tama.

  "Iya Kay tadi angkot yang Gue tumpangin mogok.Makanya nebeng sama Tama," ujar Zahra menimpali.

  "Alah bilang aja lo Mau ngegoda pacar Gue kan? Udah ah sayang anterin aku ke kelas yuk!" Kayla menarik tangan Tama pergi darisana.

  "Emhh Ran kita pergi juga yuk! Nanti keturalan jadi pelakor lagi," mereka berdua ikut pergi juga meninggalkan Zahra.

              🌻

  Di kelas,Dinda dan Rayna sedang asik bercerita.Tiba-Tiba Mika masuk sambil menggandeng tangan seorang laki-laki yang asing bagi mereka.

   "Mika Cowok itu siapa?" tanya Dinda.

  "Kenalin ini Arbi pacar baru Gue," ujar Mika.

Rayna menutup mulutnya tak percaya.

  "Gila lo Mik! Terus Rangga dikemanain? Lo putus sama Rangga?"

  "Enggak kok santai aja.Gue gak mutusin Rangga,"

  "Brengsek lo jadi cewek," Dinda menyenggol bahu Mika lalu pergi darisana.

   "Kenapa sih Tuh cewek!"

Zahra berpapasan dengan Mika di depan pintu.

  "Mika,ini siapa?" tanya Zahra sambil berjalan mendekati Mika dan Arbi.

ZAHRA AURELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang