BAB 58: SEBUAH SURAT

15 1 0
                                    

Saat ini semuanya ada di pemakaman Dinda.Mereka semua tidak menyangka jika Dinda akan meninggalkan mereka secepat ini.

  'Gue gak nyangka Lo ngelakuin hal bodoh Din sampe nyawa Lo hilang kayak gini hiks...Gue janji sama Lo,Gue akan jaga Rangga,' batin Mika.

Zahra mengusap-ngusap punggung ibunya Dinda yang terus menangis sesenggukan sambil mengusap batu nisan anaknya.

  'selamat tinggal Din.Maaf Gue belum bisa jadi temen yang baik buat lo.yang tenang ya disana' batin Zahra.

  Ibunya Dinda beranjak lalu berjalan menghampiri Mika sambil mengeluarkan sebuah kertas dari saku bajunya.

  "Kamu yang namanya Mika?" tanya Ibunya Dinda.

  "Iya Bu saya Mika," jawab Mika.

  "Ini itu ketitipan surat dari Dinda.Sebelum kejadian malam itu,Dinda sempat bilang sama Ibu,Tolong kasih surat ini sama Mika," ujar Ibunya Mika sambil menyodorkan surat itu kepada Mika.

  Mika pun menerimanya dengan perasaan gelisah.

  "Kalo misalkan Dinda punya salah sama kalian,Ibu minta maaf ya,"

  "Iya Bu,kami juga minta maaf kalo selama ini belum bisa jadi teman yang baik untuk Dinda," ujar Dito.
 
  "Kalo begitu,Ibu permisi duluan ya Nak,"

  Mereka semua mengangguk mengiyakan.

             🌻

  "Mau baca suratnya sekarang?" tanya Rangga sambil mengenggam surat itu.

  Mika menganggukan kepalanya.
Rangga langsung membuka isi dari surat itu.

Hai Mika,Apa kabar?
Gue harap lo baik-baik aja ya.
Gue cuma mau minta maaf atas semua kesalahan yang pernah Gue lakuin sama Lo dan juga Rangga.Gue juga minta maaf karena udah sebarin berita kehamilan Lo sama semua orang.Gue lakuin itu karena Gue sakit hati Rangga gak pernah mau terima cinta Gue dan selalu milih Lo.
dia sayang banget sama lo.lo jangan sia-siain dia ya.gue nyadar kalo...gue udah terobsesi sama Rangga.
Gue denger kalian udah nikah ya? Gue ikut bahagia ya.maaf gue gak bisa hadir dipernikahan kalian karena mungkin gue udah ada di alam lain.gue harap,semoga pernikahan lo sama Rangga langgeng terus.oh ya,anak lo udah berapa bulan? Gue minta lo jaga baik-baik dia ya.oh iya,gue mau nitip nama buat anak lo boleh?
Kalo cewek namanya Amanda Anastasya,kalo cowok Rangga bian putra pratama.
Udah sih gue mau nyampein itu aja.gue pamit byeee...

Tak terasa air mata Kinan jatuh membasahi pipinya.mau bagaimanapun sikap Dinda kepadanya selama ini,tetapi bagi Mika,Dinda tetap sahabatnya.
Rangga membawa Mika kedalam pelukanya.

  'Gue janji,Gue akan jagain Rangga dan anak Gue demi Lo Dinda'

 

ZAHRA AURELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang