BAB 3: NOMOR KETUA KELAS

46 2 0
                                    

Zahra baru saja sampai dirumahnya.Dia melihat Ranti yang sedang sibuk memasak di Dapur.

  "Tan Aku pulang," Zahra menyalami tangan Ranti.

  "Gimana sekolahnya tadi? Seru gak?" tanya Ranti.

  "Seru kok Tan,Hari ini aja Aku udah dapet tiga temen.Tapi ada juga sih yang ngeselinya," jawab Zahra.

  "Masalah biasa itu sayang.Yaudah kamu istirahat aja dulu gih.Tante mau lanjut masak dulu buat makan kita nanti,"

  "Yaudah Aku ke kamar dulu ya Tan," pamit Zahra sambil melangkahkan kakinya menuju kamar.

  Sesaat sampai di kamar,Zahra menyimpan tasnya di meja belajar lalu merebahkan tubuhnya ke kasur.

   "Duh cape banget hari ini," keluh Zahra.

  Ting

Satu Notif masuk ke ponselnya.Zahra meraih ponsel yang berada disaku bajunya lalu melihat ada pesan dari siapa.

+62************

Hai Ayang Zahra
Ini Gue Dito yang tadi gombalin lo
Save ya nomor Gue

Zahra

Iya,Eh btw lo dapet     
Nomor Gue dari siapa?

+62************

Temen baru lo neng Mika

Zahra

Oh Gitu

+62************

Ayang Zahra Gue masukin
Ke Grup kelas ya.Gue kan
Ketua nya.kalo ada apa
Apa,Calling Me aja ok

              🌻

  Tama menghentikan motornya di depan sebuah rumah yang cukup Megah.
Kayla turun dari motor Tama.

  "Makasih ya sayang,"

  "Iya sama-sama.Kalo Gitu Aku pulang dulu ya abis itu siap-siap ke Rumah Dito,"

  "Iya sayang Have Fun," Kayla masuk kedalam gerbang yang sudah dibukakan terlebih dahulu oleh satpam yang menjaga disana.

  Setelah Tama memastikan kekasihnya itu masuk,Dia menyalakan kembali mesin motornya lalu melaju pergi darisana.

15 menit kemudian,Tama sampai di depan rumahnya.Dia memasukan motor sport merahnya kedalam garasi lalu membuka helm dan turun berjalan masuk kedalam rumahnya.
Seperti biasa yang Tama rasakan suasana rumahnya sepi.Langsung saja Tama memilih menaiki tangga masuk kedalam kamarnya.

Tama melempar tasnya ke sembarang tempat lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan badanya yang sudah terasa lengket.10 menit kemudian,Tama keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang menutupi bagian bawahnya saja.punggungnya terlihat sangat bagus,perutnya yang sispack,dadanya yang bidang,lenganya yang berotot membuat para kaum hawa yang melihat penampakan Tama pasti akan menjerit mendambakakan sosok lelaki seperti Tama.
Pantas saja famous disekolahnya meskipun sikap Tama yang semena-mena terhadap mereka.Tama mengambil kaos oblong berwarna abu-abu dari dalam lemarinya lalu memakainya.

              🌻
 
  Mona Bunda tirinya Tama dan bi inah asisten rumah tangga yang bekerja dikeluarga Tama menyiapkan makan malam di meja makan.

   "Bi biar ini saya yang lanjutin.Bibi tolong panggilin Tama buat makan ya," titah Mona.

  "Baik Bu," Bi inah berjalan menaiki tangga menuju kamar Tama.

ZAHRA AURELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang