BAB 31: PENJELASAN

14 2 0
                                    

Arbi mengantarkan Mika menuju rumahnya.
Tadinya Arbi hendak mampir dulu,tetapi Mika melarangnya.Mika mengatakan jika ada urusan keluarga.Dan Arbi percaya akan hal itu.
Taka lama kemudian,Arbi sampai di depan rumah Mika.

  "Makasih ya Bi," ucap Mika sambil melepas sabuk pengaman.

  "Sama-sama.Kamu kalo urusan keluarganya udah selesai kabarin Aku.Aku mau telponan sama kamu,"

  "Iya sayang," Mika keluar dari mobil Arbi lalu masuk kedalam rumah.

            🌻

  Saat ini Zahra berada di makam papahnya bersama Dimas.
Sepulang dari Rumah sakit tadi,Zahra meminta Dimas untuk menemaninya.
Zahra mengusap nisan papahnya.

  "Pah,maaf ya Zahra baru dateng..."

  "Pah,mamah jahat banget ya sama Aku hiks..."

  "Tapi papah tenang aja,Karena Tante Ranti jagain Aku dengan sangat baik.Dia juga sangat menyayangi Aku pah,"

  "Papah yang tenang ya disana.Zahra pamit pulang dulu,"

  Dimas membawa Zahra kedalam pelukanya.

  "Lo harus tegar ya.Doain om Adhi biar tenang disana ok.Yaudah kita pulang yuk!"

  Dimas membantu Zahra berdiri lalu membawanya pergi dari area pemakaman.

             🌻

  Mika akhirnya berhasil sampai di Kafe dekat rumahnya untuk menemui Rangga.Saat Mika menuju kesini,Dirinya selalu dalam keadaan was-was.Karena takut tau jika Tiba-Tiba saja ada Arbi.
Dia melihat Rangga yang sudah duduk menunggu di salah satu meja kafe.Mika pun dengan cepat menghampiri Rangga.

  "Maaf ya Nunggu lama," ujar Mika sembari duduk di kursi.

  "Gue gak suka basa-basi.Sekarang,Lo ceritain siapa Arbi,dan kenapa Lo bisa selingkuhin Gue sama Dia? Dengan sejujur-jujurnya!"

  "Jadi sebenernya,Arbi itu cowok yang Aku suka dari SMP.cuma setelah Aku pisah,Aku lupa sama Dia.Dan aku ketemu sama kamu.
Pokoknya waktu itu ada acara reunian,terus Aku dateng kan.Dan disan ada Arbi.Entah kenapa Aku suka sama Dia,"

  "Alasanya gini Ngga,kita kan LD-R,Aku kesepian.Karena itu Aku cari pelarian.Tapi Aku gak nyangka kalo Arbi akan nyatain cinta ke Aku.jujur sebenernya Aku ragu buat nerima.Tapi karena perasaan Aku lagi bergejolak sama Arbi,dan ditambah Aku kesepian,Aku terima cinta Dia,"

  Rangga tersenyum smirk sambil mendelik sebal.

  "Alasan Lo cuma kesepian? Mik Gue tau kalo LD-R itu gak enak.Tapi seharusnya Lo bisa dong jaga hati buat Gue.
Kita kan bisa telponan,video call,chatan tiap malem buat ngilangin rasa sepi kita.Tapi Lo dengan mudahnya,malah Oleng sama cowok lain.Murahan!" usai mengatakan hal itu,Rangga langsung pergi darisana.

Mika tidak bisa berbuat banyak.Dia sadar Jika ini memang salahnya.Wajar Rangga sekecewa itu.

             🌻

  Tama hanya berbaring saja tanpa mau diajak bicara oleh Mona.Dia merasa jenuh karena tidak ada Zahra di dekatnya.
Entah kenapa belakangan ini,Tama merasa nyaman dan Aman jika di dekat Zahra.
Apakah Dia benar-benar jatuh cinta?

  "Sayang,kamu gak papa kan?" Kayla tiba-tiba saja masuk lalu memeluk Tama.

  Tama menjauhkan Kayla dari dirinya.Mona yang semula duduk langsung berdiri menghampiri Kayla.

  "Ngapain kamu kesini?" tanya Mona.

  "Aku mau jengukin pacar Aku lah Tante,"

  "Pulang kamu! Saya bilang pulang!"

  Kayla mengerucutkan bibirnya lalu melihat ke arah Tama dengan mata yang berkaca-kaca.

  "Sayang masa Bunda kamu ngusir Aku sih!"

  "Udah nurut aja.Pulang sana!"

Kayla menghentakan kakinya lalu dengan terpaksa keluar dari Ruangan.

  "Manja Dasar.Dipikir lucu kayak gitu?" Mona mendelik sebal.

  Tama tertawa melihat wajah lucu bundanya.

  "Kenapa kamu ketawa?" tanya Mona sambil mengelus rambut Tama.

Tama merubah posisinya menjadi duduk.

  "Bunda kenapa kok keliatanya benci banget sama Kayla?" tanya Tama.

  "Ya gak tau.Gak srek aja,sama dari tampangnya aja udah keliatan," jawab Mona santai.

  "Bunda percaya gak kalo Dia selingkuhin Tama?" tanya Tama.

  "Percayalah," jawab Mona santai.Mona membelalakan matanya," Dia selingkuhin kamu? Keterlaluan! Biar Bunda bejek-bejek Dia jadi perkedel!"

  "Bun,Tama minta maaf ya atas semua sikap Tama selama ini Ke Bunda.Tama,cuma benci aja sama papah udah nikah lagi disaat kuburan mommy masih basah,"

  Mona membawa Tama kedalam pelukanya.

  "Gak papa sayang,Bunda ngerti kok perasaan kamu.Bunda tau Bunda gak akan bisa gantiin posisi mamah kamu sampai kapanpun.Tapi,Bunda janji sama Kamu,kalo Bunda akan selalu menjaga dan menyayangi kamu seperti anak Bunda sendiri,"

  "Makasih ya Bunda udah mau peduli," Tama mengeratkan pelukanya.

Mona merasa sangat bahagia hingga tak sadar air matanya menetes.Hari yang selama ini Mona impikan terjadi.Tama menyanyangi dirinya dan sudah mau menerimanya.

  Menurut kalian Mika bakal balikan gak ya sama Rangga?

Terus,berharap banget gak sih,Tama bisa baikan sama Bunda tirinya...
 

  

ZAHRA AURELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang