BAB 45: HASIL YANG BURUK

12 2 0
                                    

Air mata Tama jatuh menetes disaat dirinya membaca sebuah surat yang dia dapat dari Dokter.

  Flashback on

Tama turun dari brankar lalu duduk dihadapan Dokter yang sudah memeriksa Tama.

  "Jadi gimana Dok hasilnya? Saya gak papa kan?" tanya Tama penuh harap.

  "Begini mas,saya berat mengatakan hal ini.Tetapi saya harus memberitahukan hal ini kepada Mas,"

  "Maksud Dokter apa? Jangan bikin saya panik Dok,"

"Mas Tama mengidap Leukimia atau biasa disebut kanker darah,"

  Tama menutup mulutnya tak percaya.Bahkan air matanya sudah menetes membasahi pipi.

  " Kanker Dok? Berarti hidup saya gak lama lagi?" tanya Tama dengan bibir bergetar.

  "Mas jangan nyerah dulu ya.Leukimia ini bisa sembuh kok.Asal mas mau rutin kemoterapi,"

  Jika dirinya tidak ada dunia ini,bagaimana keluarganya,teman-temanya.
Yang terlebih lagi Zahra.

  Flashback off

'Tama,Lo harus semangat demi Zahra Ok,'

  Tama kembali memasukan surat itu kedalam lacinya.

  Ting

Satu notif pemberitahuan masuk ke ponsel Tama.
Tama meraih ponselnya yang tergeletak di bantalnya.

  "Dua hari lagi Zahra ulang tahun.Gue kasih kado apa ya sama dia,"

  "Kalo sekalian Gue nembak dia,gimana ya?" Tama senyum-senyum sendiri membayangkan moment indah itu.
             🌻

  Disisi lain,Dimas juga sedang sibuk membuat bucket berisikan foto-foto Dirinya bersama Zahra sewaktu kecil hingga sekarang.

  "Lo cantik banget Ra," Dimas kembali menaruh bucket itu di atas meja.

  Rayna masuk kedalam kamar membawakan Teh untuk Dimas.

  "Nih Dim Aku bikin Teh buat kamu,"

  "Taro aja di meja dulu," titah Dimas.

  Rayna menaruh kopi itu disamping sebuah bucket bunga.Dalam kepalanya sekarang banyak pertanyaan mengenai bucket bunga itu.Apakah Dimas akan memberikan untuk dirinya?

  "Sini," Dimas menarik tangan Rayna untuk duduk disampingnya.

  "Kenapa Dim?" tanya Rayna.

"Besok Lo ikut Gue ke Mall.Gue mau cari hadiah," pinta Dimas.

  "Buat siapa?" tanya Rayna.

"Rahasia.Pokoknya,besok Lo ikut Gue ke Mall ok,"

  Rayna mengangguk mengiyakan.Karena tumben sekali Dimas mengajaknya keluar bersama.

              🌻

  Saat ini,Dimas dan Rayna berada di Mall.Mereka sedari tadi sibuk berkeliling mencari hadiah.

  "Lo suka boneka tedybear yang mana? Biru,atau Pink?" tanya Dimas.

  "Aku suka yang biru Dim,"

"Ok kita beli yang ini," Dimas mengambil boneka itu lalu menyerahkan kepada kasir.

  Setelah selesai,Kini Dimas beralih mengajak Rayna ke Toko sepatu.

  "Lo pilih yang paling bagus yang mana,"

  "Beneran?" tanya Rayna.

"Iyalah,Udah Lo pilih aja cepetan!"

  Rayna mengangguk.Dia mulai memilih satu persatu sepatu high heels yang ada disana.tatapan Rayna terpaku kepada sebuah sepatu warna hitam yang bagian depanya terdapat beberapa hiasan mutiara.Rayna meraih sepatu itu.

ZAHRA AURELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang