Di Rumah sakit,Rangga tak henti-hentinya menangis setelah mengetahui apa yang dikatakan oleh Dokter padanya.
Mika membuka matanya perlahan."Aku dimana," Mika mengedarkan seluruh pandanganya.
"Lo udah sadar," ujar Rangga sambil menghapus air matanya kasar.
"Rangga,Lo yang bawa Gue kesini? Makasih ya,"
"Siapa yang udah hamilin Lo Mik?" tanya Rangga.
Mika hanya bisa diam tertegun diam tak mampu menjawab pertanyaan dari Rangga.
"Jawab Mika? Siapa yang udah ngelakuin ini semua sama Lo?!"
Mika menarik nafas panjang lalu menceritakan semuanya.Rangga tak kuasa lagi menahan air matanya.wanita yang dirinya sangat cintai telah dirusak oleh Laki-Laki bejat.
"Gue minta maaf udah selingkuhin Lo dan milih cowok brengsek itu hiks...Gue bodoh Ngga,Gue bodoh!" Mika menjambaki rambutnya sendiri.
Rangga langsung membawa Mika kedalam dekapanya.Mika menangis hiseris disana mengeluarkan semua beban yang dia rasakan.Rangga terus menciumi kepala Mika.Dia benar-benar menyayangi wanita ini.
🌻
Mika berjalan bersama di koridor.setelah kejadian yang menimpanya,Mika jadi takut sendirian.Mika enggan melepas genggaman tangan Rangga sejak dari mobil tadi.
"Duhh gak nyangka ya Mik,cewek kayak Lo hamil diluar nikah,"
"Sekolah kita jadi punya aib ya ampun,"
"Ya wajar sih guys,kan Mika sasimo,"
"Apaansih sasimo?"
"Sana-sini Mao,"
"Eh kira-kira itu anak siapa ya? Duhh murahan banget,"
Rangga yang melihat kegelisahan dan rasa tak nyaman dalam diri Mika langsung membawa Mika kedalam dekapanya berjalan menuju kelas.sepanjang perjalanan menuju kelas,beberapa siswa melempari Mika dengan bola-bola kertas.Rangga berusaha melindungi kepala Mika mengenakan tubuhnya.
Pada saat sampai di kelas pun,banyak siswa dan siswi yang mencemooh Mika."Siapa yang ngelakuin ini sama Lo?" tanya Zahra sambil mengusap-ngusap bahu Mika.
"Mana Dinda?" Mika malah balik bertanya menanyakan Dinda.
"Dinda udah pindah Mik.Kemarin dia bilang sama Aku," ujar Rayna.
"Pasti dia yang ngelakuin ini semua sama Gue hiks...Tega banget Lo Din..."
Kringgg
Bel masuk berbunyi.Tapi Zahra tidak melihat kehadiran Tama ataupun teman-temanya.
Ponselnya tiba-tiba berdering.Zahra langsung mengangkatnya."Hallo kenapa Dit?" tanya Zahra.
"Tama masuk Rumah sakit.Dia kecelakaan.Lo kesini ya..."
Zahra langsung memasukan ponselnya kedalam saku seragam.
"Kenapa Ra?" tanya Rayna.
"Tama kecelakaan," jawab Zahra.
"Ya ampun,yaudah Lo jengukin Dia gih!" titah Mika.
"Iya Ra.Tama pasti butuh kamu," timpal Rayna.
🌻
"Ayo dong Tam makan,Gue pegel tau daritadi pegangin sendok nihh," keluh Dito.
Tama hanya diam tak merespon apapun.Dia hanya memeluk lututnya sambil menangis tanpa berhenti.
Sekarang Tama sudah terlihat seperti orang yang kehilangan semangat dan tujuan hidup."Gadis itu sudah membuat anak Ku jadi begini!"
Mahes mengeluarkan ponselnya dari saku celana lalu menelpon seseorang.
"Kita siapkan rencana yang sudah saya susun,"
🌻
Rangga terus berusaha meyakinkan Mika bahwa semuanya baik-baik saja.
Mika berencana akan memberitahukan kehamilanya kepada kedua orang tuanya.karena serapat apapun rahasia ditutup,pasti akan terbongkar juga.
Rangga memencet bel rumah.Lalu tak lama kemudian,keluarlah ibunya Mika."Eh sayang,udah pulang.Hai Nak Rangga,apa kabar?"
"Baik Tan,"
"Ayo masuk!"
Mereka berdua masuk kedalam rumahnya.Kebetulan sekali papahnya Mika turun dari tangga.
Rangga menyalami tangan papahnya Mika."Aku takut Ngga..." bisik Mika.
"Kamu tenang.lebih baik kamu jujur sekarang,"
"Kenapa nih kok bisik-bisik?" tanya mamahnya Mika.
Mika duduk dilantai sambil memegangi kaki papahnya.
"Pah,Mah,maafin Mika hiks...Mika gak bisa jaga diri hiks..."
"Maksud kamu apa sayang? Bangun Nak jangan seperti ini,"
"Mika...Mika hamil mahh hiks..."
"APA!!!" papahnya Mika menarik kakinya menjauh dari Mika.
"Bangun Kamu!" Papahnya Mika menarik Mika untuk berdiri dengan kasar.
"SIAPA YANG UDAH HAMILIN KAMU HAH?!!!"
"Saya Om,"
Mereka semua terkejut termasuk Mika.apa maksud Rangga berkata seperti itu?
Bughhh
"BERANI YA KAMU MERUSAK ANAK SAYA BAJINGAN!!!"
Rangga hanya pasrah saja dipukuli papahnya Mika.Biarkan papahnya Mika meluapkan emosinya.Karena Rangga tau seperti apa perasaan seorang ayah jika hal seperti ini terjadi kepada anaknya.apalagi Mika anak semata wayangnya.
"Papah kecewa sama kamu Mika!"
"Om,saya akan bertanggung jawab.Saya akan menikahi Mika secepatnya,"
Rangga tulus bangettt🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAHRA AURELIA
Novela JuvenilBerawal dari seorang Gadis bernama Zahra Aurelia yang datang ke SMA ANGKASA untuk memulai kehidupan baru dan melupakan masalalu keluarganya yang kelam hingga membuat Keluarga Zahra hancur berantakan.Disana,Zahra memberi rasa keadilan bagi orang-oran...