BAB 22: BALIKAN

21 2 0
                                    

Dinda berjalan-jalan di Mall sendirian.Dia ingin meredakan emosinya karena kesal melihat tingkah Mika tadi.Dinda hendak meraih sebuah kotak sereal namun ternyata tak sampai.Rak nya terlalu tinggi.ada sebuah tangan yang mengambilkan kotak sereal yang berusaha Dinda gapai.Dinda mendongakan. kepalanya ke atas.

"Rangga,"

"Nih serealnya," Rangga menyodorkan sereal itu kepada Dinda.Dinda menerimanya sambil menunjukan senyum manisnya.

             🌻

Kini mereka berdua sudah berada di tempat makan di mall.

"Kok Lo ada disini Ngga?" tanya Dinda.

"Iya Gue mau pindah sekolah ke SMA ANGKASA.makanya,Gue ada si Indonesia,"

"OMG..."Dinda menutup mulutnya tak percaya." Kok gak ngabarin sihh,"

"Ya tadinya Gue mau ngasih kejutan buat Mika.Tapi malah ketemu sama Lo.ketahuan deh," ujar Rangga.

"Oh Gitu,Tapi bagus deh kalo lo ada di Indonesia.Apalagi sekolah bareng Kita," ujar Dinda.

" Maksudnya biar Mika gak kesepian lagi kan?" tebak Rangga.

"Bukan,Biar Lo tau kalo pacar Lo Mika itu gak setia,"

"Dinda!Lo kenapasih nuduh Mika yang enggak-enggak terus.Gue tau Mika orangnya Gimana,"

"Ya terserah Lo aja.Tapi,kalo suatu saat nanti omongan Gue ke bukti, Lo jangan kaget,"

Dinda beranjak dari duduknya.

"Ok Kalo gitu Gue pulang dulu ya.Bye Rangga," Dinda melengos begitu saja meninggalkan Rangga yang dipenuhi berbagai macam pertanyaan dibenaknya.

'Gak mungkin Mika kayak gitu.Rangga,pokoknya Lo harus percaya sama Mika'

            🌻

Tama duduk sambil memeluk guling di tempat tidurnya.

"Iya sayang,Aku juga kangen sama kamu.Lagian kan besok kita ketemu,"

"Yaudah kamu bobo gih jangan begadang.Biar gak telat jemput Aku,"

"Ok sayang," Tama menaruh ponselnya di nakas samping tempat tidur.

Tok tok tok

Tama berdecak sebal.siapa yang menganggunya malam-malam begini.Dengan terpaksa Tama turun dari tempat tidur lalu berjalan ke arah pintu dan membukanya.

"Papah,"

"Tama,papah Cuma mau bilang kalo besok papah sama Mamah Kinan mau ke Luar negeri.Ya kira-kira satu mingguan,"

"Pergi aja.Ngapain pake izin segala sih? Biasanya juga enggak,"

"Tama! Papah itu kerja buat kamu.Kok kamu malah bicara seperti itu sama papah,"

"pah,Tama itu butuhnya kasih sayang,bukan uang Papah,"

Brakk

Tama menutup pintunya lalu merebahkan dirinya di tempat tidur.
Sedangkan diluar,papahnya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kenapa Anak ku jadi seperti ini,"

            🌻

Besoknya disekolah heboh disaat melihat Tama bergandengan tangan dengan Kayla.

"Ya ampun mereka balikan lagi gak nyangka,"

"Couple goals dateng lagi nihh,"

"Ikut seneng deh ya.Gue fans berat mereka soalnya,"

ZAHRA AURELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang