14. Senin

1.4K 185 25
                                    

Rose mengunci pintu gerbang, agar tak terulang kejadian kemarin dimana ada pelanggan datang mencari Rio, padahal belum buka, meski ia sakit hati, tapi gadis itu mencoba untuk melupakan kejadian tempo hari, Rose menghibur diri dengan memasak makanan enak dan menikmati nya sambil meminum soju.

"Ah. . . Rasa nya lebih baik sekarang" gumam nya setelah meneguk tetesan terakhir soju yang diminum nya, malam nya Rose pun juga bisa tidur dengan pulas, seolah tanpa beban.

Dan Senin nya, Rose membersihkan ruko, sebelum membuka nya, ia juga sudah memasak untuk sarapan dan makan siang nya, ia menatap jam dinding, masih jam delapan pagi waktu Korea, ia pun mandi, dan setelah siap, Rose duduk di depan meja resepsionis nya, sambil membaca majalah bekas, yang sengaja disiapkan sebagai bacaan untuk costumer di ruang tunggu.

Jam sembilan, terdengar suara mobil Rio datang, ia langsung memasukan nya ke dalam garasi, pria itu turun dari mobil nya sambil menenteng satu cup kopi dan paper bag berisi pai untuk sarapan nya.

Jam sembilan, terdengar suara mobil Rio datang, ia langsung memasukan nya ke dalam garasi, pria itu turun dari mobil nya sambil menenteng satu cup kopi dan paper bag berisi pai untuk sarapan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi oppa" sapa Rose sambil berdiri lalu membungkuk menyapa Rio, yang disapa hanya mengangguk.

"Jam sepuluh aku sudah ada janji, jika nanti ada yang telpon, jadwalkan untuk datang jam satu, setelah makan siang" pesan Rio.

"Ne oppa" jawab Rose lirih sambil membungkuk lagi, Rio lalu naik ke lantai atas, ke ruang kerja nya.

"Nama nya Krystal, langsung suruh dia naik ke atas jika sudah tiba disini"

"Baik oppa"

Ada dua ranjang disana, dimana hanya terpisah oleh tirai, yang satu sebagai tempat Rio bekerja, yang satu sebagai tempat istirahat nya, Rio tentu tak mau tidur diatas kasur tempat ia bercinta dengan orang asing untuk beristirahat, jadi ia memutusk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada dua ranjang disana, dimana hanya terpisah oleh tirai, yang satu sebagai tempat Rio bekerja, yang satu sebagai tempat istirahat nya, Rio tentu tak mau tidur diatas kasur tempat ia bercinta dengan orang asing untuk beristirahat, jadi ia memutuskan menaruh dua ranjang disana.

Rio menikmati kopi dan pai nya, sambil bersiap-siap, membuka jaket nya, dan hanya memakai kaos saja.

Di bawah, tepat jam sepuluh kurang lima belas menit, seorang gadis mendatangi ruko milik Rio.

"Selamat pagi nona" sapa Rose ramah.

"Ne, aku sudah membuat janji dengan oppa" balas gadis itu.

Prostitute ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang