Rio dan Rose tak tidur sampai pagi, mereka hanya duduk sambil minum di dapur, menceritakan masa lalu pria muda itu, jam lima pagi, Jaehyuk keluar dari kamar sang daddy sambil mengucek kedua kata nya.
"Daddy" panggil nya dengan suara lucu nya mencari keberadaan sang ayah.
"Daddy disini boy" jawab sang ayah, Jaehyuk langsung ke dapur, menghampiri sang ayah, Rio pun menyambut nya, memangku si kecil yang kembali melanjutkan tidur nya di gendongan sang ayah.
"Oppa tidur saja dulu, biar aku memasak untuk sarapan kita" kata Rose, ia lalu berdiri dan bersiap untuk bertempur di dapur.
"Jaehyuk biar aku yang antar nanti, kamu di rumah saja, tentang pasien di ruko sudah ku alihkan ke ponsel ku semua"
"Ya oppa" Rio membawa Jaehyuk kembali ke kamar, karena masih ada sisa waktu tiga jam sebelum ke sekolah.
Rio telah mengantar Jaehyuk ke sekolah, ia lalu ke kantor Jisoo.
"Rio" sambut nya girang.
"Ada apa hyung?" Heran Rio.
"Kamu tahu kabar apa yang ku dapat?" Tanya Jisoo, Rio menggeleng
"Kim Taeyeon bersedia mencoba untuk menjadi MC, dia sedang meeting sekarang" beritahu Jisoo.
"Apa yang kalian lakukan semalam?" Selidik Jisoo.
"Tidak ada hyung"
"Aku tidak masalah andai terjadi sesuatu dengan kalian"
"Tidak ada hyung, aku sudah berhenti, serius aku ingin mencari pekerjaan lain"
"Apa kamu sedang jatuh cinta?" Rio terdiam
"Tak ada yang mampu merubah seseorang kecuali dia sedang jatuh cinta" tebak Jisoo.
"Aku ingin mendekati Rose, hyung" jujur Rio
"Lalu madam?"
"Aku sudah berbicara dengan nya, dia tetap tidak mau menikah dengan ku, jadi ku putuskan untuk mendekati Rose" jawab Rio
"Karena kamu penasaran dengan Rose?" Rio kembali terdiam, Jisoo tahu sedalam apa cinta Rio pada madam, jadi tak mungkin akan berubah secepat itu.
"Tidak hyung"
"Aku tahu kamu Rio, jika kamu mendekati Rose hanya karena penasaran, ku mohon, jangan lakukan, Rose adalah gadis baik, dia masih lugu dan polos, hyung menitipkan nya pada mu karena percaya, kamu tak akan merusak nya" ujar Jisoo.
"Yakinkan dulu perasaan mu pada nya itu memang cinta, bukan karena kamu penasaran" nasehat Jisoo, padahal bukan kah sudah jelas, Rio ingin berubah tentu karena Rose, tentu saja itu demi cinta, tapi ucapan Jisoo juga tak ada salah nya.
"Ayo, Taeyeon akan diperkenalkan sebagai MC, kita dukung dia" Jisoo menepuk lengan Rio, mengajak nya keluar menuju ke stasiun tv tempat acara yang akan di pandu Taeyeon ditayangkan, Rio pun mengikuti sang hyung.
Mereka sampai di stasiun tv, dan memasuki studio tempat Taeyeon syuting, Rio dan Jisoo berdiri di belakang kameraman, bersama sang produser, dan nama sang penyanyi pun disebut, gadis itu maju sambil tersenyum lebar untuk memperkenalkan diri.
"Dia cantik bukan?" Ujar Jisoo, Taeyeon menatap ke arah Rio yang tersenyum sambil memberi tepuk tangan untuk mendukung nya, begitu acara selesai.
"Rio" Taeyeon menghampiri pemuda itu dan langsung menghambur ke pelukan nya
"Selamat noona" ucap Rio ikut senang
"Kamu benar, aku menyukai pekerjaan ini, karena lebih menantang, terima kasih telah meyakinkan ku kemarin" kekeh Taeyeon senang
"Karena aku tahu hanya noona yang cocok untuk acara ini" balas Rio, mereka bagaikan sahabat lama, padahal baru kemarin mereka berkenalan.
"Jisoo-yaa, jangan lupakan janji mu" ucap Taeyeon mengingatkan boss nya.
"Tenang noona, percaya pada ku" balas Jisoo mengacungkan ibu jari nya.
"Ayo Rio" Jisoo kembali mengajak Rio pergi
"Aku pergi dulu noona, semangat ya" pamit Rio.
"Terima kasih Rio" balas nya.
"Kita kemana lagi hyung?" Tanya Rio
"Ada artis luar yang mengajak negosiasi dengan ku" balas Jisoo, mereka lun lalu ke tempat janjian, di restauran sebuah hotel.
Dan hari sudah siang saat mereka tiba, Rio pun menghubungi Rose.
"Hallo oppa"
"Hallo Rose, bisa tolong jemput Jaehyuk ke sekolah?"
"Ne oppa"
"Aku masih ada pekerjaan disini"
"Ya oppa, aku akan menjemput nya"
"Terima kasih Rose, maaf merepotkan mu"
"Tidak masalah oppa"
"Gumawo Rose"
Sambungan telpon pun terputus, Rose segera bersiap untuk menjemput Jaehyuk ke sekolah nya, dengan menaiki bus umum, Rio lupa memberitahu Rose agar naik taksi saja, ia pun tiba di sekolah Jaehyuk, Rose menunggu nya di depan pintu gerbang
"Jaehyuk" gadis itu melambaikan tangan nya, memberi kode akan keberadaan nya pada bocah itu.
Jaehyuk pun segera berlari menghampiri Rose, dan memeluk kaki gadis itu.
"Noona haus" adu nya lucu, Rose pun tertawa dengan tingkah nya.
"Ayo kita beli minum"
"Jalan kaki?" Heran Jaehyuk yang tangan kiri nya di gandeng Rose.
"Ya, kita beli jus dulu, setelah itu baru ke halte"
"Kita naik bus noona?" Kaget Jaehyuk tak percaya
"Iya"
"Yess, akhir nya Jaehyuk akan naik bus juga" girang nya.
"Jaehyuk mau jus apa?"
"Melon saja noona"
"Baiklah" Rose pun memesan jus mangga dan jus melon.
"Ayo boy, kita ke halte, jus nya sudah noona beli" ajak Rose pada Jaehyuk yang sibuk menghitung mobil lewat sambil menunggu Rose membeli jus, bocah itu langsung berlari dan menggandeng tangan Rose lagi.
"Kita lari ya, bus nya sudah datang" seru Rose, ia menarik tangan Jaehyuk sambil berlari takut tertinggal sambil tertawa girang, Jaehyuk pun terpingkal, malah merasa senang diajak berlarian.
"Kita duduk di belakang" Rose membimbing Jaehyuk ke bangku paling belakang karena hanya disana yang masih kosong, bocah itu duduk dekat jendela sambil terus tersenyum tak percaya saking senang nya.
"Ini jus milik Jaehyuk" Rose mengulurkan cup jus melon milik sang bocah, kedua nya pun mulai meminum nya, kaki Jaehyuk terus bergoyang karena girang, sambil menatap Rose, merasa di perhatikan, Rose pun juga menatap Jaehyuk, kedua nya menahan senyum sambil meminum jus masing-masing.
Sedangkan Rio, ia dan Jisoo memasuki restauran hotel, untuk bertemu dengan artis luar yang Jisoo maksud.
"Itu dia" beritahu Jisoo menunjuk dengan dagu nya, mereka pun kemudian menghampiri sang artis yang sedang duduk bersama manager nya itu.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Prostitute Man
Fanfictentang Rio yang adalah pria penghibur, banyak adegan 22+, mohon bijak dalam memilih bacaan, anak-anak di mohon menjauh, dosa tanggung sendiri akibat nya.