tentang Rio yang adalah pria penghibur, banyak adegan 22+, mohon bijak dalam memilih bacaan, anak-anak di mohon menjauh, dosa tanggung sendiri akibat nya.
Seminggu setelah di bentuk, pengacara yang ditunjuk oleh perusahaan pun segera mengurus perijinan dan hak paten atas nama RiSe Entertainmen, mereka juga sudah menyewa gedung tiga lantai sebagai basecamp nya, lantai pertama adalah lobby, kedua adalah ruang latihan bernyanyi untuk Jaehyuk dan ruang latihan dance, sedangkan lantai paling atas adalah kantor nya, Rose sibuk berlatih di ruang bernyanyi sambil menunggu Jaehyuk pulang sekolah, karena hanya dia trainee satu-satu nya, sedangkan Rio di kantor untuk berdiskusi dan menerima pengarahan dari pegawai yang telah memiliki pengalaman di perusahaan sebelum nya, madam nampak mengunjungi hedung tanpa pemberitahuan lebih dahulu, guna mengechek kesiapan perusahaan yang ia bangun untuk Rio dan Rose, ia pun lantas pergi ke ruangan di lantai tiga, ada semacam kamar yang luas, untuk beristirahat artis atau penyanyi yang berada di bawah naungan RiSe Entertainmen jika tengah berada di perusahaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu mau minum kopi atau teh?" Tanya sang manger.
"Seperti nya teh lebih menyegarkan" jawab madam, kedua wanita itu kemudian meminum teh sambil menikmati cake yang manager beli tadi.
"Apa yang ku lakukan untuk Rio ini, mungkin tak akan cukup untuk mengganti waktu nya yang selama ini ia habiskan bersama ku, di saat aku berada di titik terendah dalam hidup ku, ia datang dan tak membiarkan aku sendirian melalui nya sampai sekarang, bahkan Jaehyuk saja tidak tahu jika Rio bukan ayah kandung nya, aku tak akan ragu menghabiskan seluruh harta ku demi perusahaan ini" ucap madam.
"Kalian terlihat cocok satu sama lain, kamu juga jadi lebih banyak tersenyum saat bersama Rio, enam tahun kalian bersama, apa benar kamu tak mencintai nya?" Tanya manager unnie.
"Aku pernah mencintai nya" jawab madam.
"Sampai sekarang?"
"Aku hanya mencintai nya dengan cara ku sendiri" madam sengaja tak mengiyakan atau menampik nya.
Tiga bulan kemudian, madam Kyo dan manager serta staff nya mengumumkan bahwa ia menandatangai kontrak eksklusif dengan agensi baru RiSe Entertainment, yang membuat Knetz bingung dan kaget, seorang artis sebesar Song Hye Kyo memilih perusahaan kecil yang bahkan baru berdiri selama tiga bulan saja, beban berat tentu berada di bahu Rio, selaku CEO, ia harus membuktikan jika ia akan berhasil menjaga nama besar artis satu-satu nya itu.
Dan hari ini, Jennie akhir nya melahirkan di sebuah rumah sakit bersalin di Seoul, Rio sang dongsaeng sekaligus mantan, tentu saja mengunjungi nya bersama Rose, sambil menenteng peper bag berisi hadiah untuk keponakan baru nya itu, tak ketinggalan Jaehyuk juga ikut bersama mereka yang menggandeng nya, tanpa sengaja, di lorong menuju ruang pemulihan, mereka berpapasan dengan Park Seojoon yang mengantar Song Joong Ki sahabat nya yang mengunjungi sang istri yang juga tengah melahirkan, Rio langsung mengeratkan genggaman tangan nya di tangan Jaehyuk, serta menatap dingin pada Joong Ki tanpa menyapa nya, Jaehyuk mendongak menatap Rio karena merasa genggaman nya sedikit lebih kuat.
"Daddy" Jaehyuk seolah merasakan keanehan pada Rio
Deg
Jong Ki dan Park Seojoon tentu mendengar nya.
"Its okey boy, jangan khawatir" jawab Rio menunduk sambil tersenyum meyakinkan Jaehyuk, saat pasangan itu sudah memasuki kamar Jennie, Seojoon dan Jong Ki pun menghentikan langkah mereka.
"Berarti bocah itu tadi anak Rio dan noona, hyung?" Tanya Seojoon.
"Mungkin, karena perceraian kami terjadi sekitar enam tahun yang lalu, atau anak Rio dengan yeoja itu?" jawab Jong Ki ragu, karena ia tak pernah tahu bayi yang dilahirkan madam berjenis kelamin apa dan siapa nama nya
"Bukan, gadis itu adalah pegawai nya" kata Seojoon
"Kita memiliki nasih yang sama hyung" lanjut Seojoon.
"Yaa, tapi setidak nya kamu tidak di tusuk dari belakang" balas Song Jong Ki, yang tentu juga tahu jika anak yang baru dilahirkan oleh Park Minyoung adalah anak Rio.
Tok tok
Ceklek
"Papa!" Seru Jaehyuk begitu memasuki kamar Jennie
"Hey, Jaehyuk oppa" balas Jisoo tertawa lebar, Rio dan Rose pun ikut menyusul masuk.
"Mana dongsaeng Jaehyuk pa?" Bocah itu menghampiri Jisoo.
"Noona" sapa Rio meletakan hadiah nya disofa.
"Unnie selamat, aku tak sabar untuk bertemu bayi mu unnie" Rose terkekeh lucu
"Terima kasih Rio, Rose, dia sedang di mandikan oleh perawat, tunggu sebentar ne" balas Jennie
"Dongsaeng Jaehyuk sebentar lagi datang" jawab Jisoo, dan benar, seorang perawat menggendong bayi pasangan Jensoo memasuki kamar.
"Ini bayi anda nyonya" perawat itu membaringkan sang bayi di samping Jennie untuk di susui.
"Terima kasih" ucap Jennie, Jaehyuk langsung mendekat dan berdiri disamping ranjang dengan tatapan takjub
"Dia cantik bukan?" Ucap Rose.
"Iya" jawab Jaehyuk tersenyum malu
"Nama nya siapa ma?" Tanya Jaehyuk.
"Sama-sama berawalan dengan huruf J seperti oppa nya, Julia" jawab Jennie, Jaehyuk terlihat senang mendengar nya, Rio menyusul Jisoo, dan berbicara berdua.
"Aku bertemu Jong Ki, hyung, apa dia sudah menikah lagi?" Tanya Rio sedikit memelankan suara nya agar Jaehyuk tak mendengar.
"Tidak, belum, jaman sekarang wanita mana yang mau dengan pria seperti dia, semenjak cerai, Jong Ki jarang menerima Job, setahu hyung kontrak nya di agensi juga bukan yang eksklusif lagi" jawab Jisoo
"Dia kemari untuk menjenguk istri nya tuan Park yang juga melahirkan, mereka sahabat dekat" imbuh Jisoo, Rio mengangguk paham, ia tentu tahu siapa istri pak menteri, tapi tak terpikirkan bahwa bayi yang dilahirkan adalah anak nya.
"Bagaimana perkembangan perusahaan mu?" Tanya Jisoo.
"Aku menerima banyak surat lamaran untuk menjadi trainee di perusahaan ku hyung, tapi kami belum siap karena gedung kami masih sangat kecil" jawab Rio.
"Lakukan seleksi, jangan semua di terima, kamu bisa menempatkan mereka di ruko lama mu bukan? Hyung bisa memperpanjang kontrak nya jika kamu mau"
"Nanti aku bicarakan dengan team ku hyung, tapi ide mu patut aku pertimbangkan" kata Rio.