Hari ini anak-anak Rio menerima pembagian rapor, termasuk si kembar Chiquita dan Pharita, pasangan suami istri itu masuk ke ruang kelas, dan duduk di hadapan sang wali kelas, sedangkan si kembar menunggu di luar.
"Tidak ada masalah dengan perkembangan si kembar, hanya Chiquita itu sangat aktif, kadang dia suka menggoda murid lain nya" jelas sang wali kelas.
"Maafkan putri kami" sungkan Rose merasa tak enak.
"Itu lah istimewa nya Chiquita, nyonya Lee, meski dia jahil, tapi banyak yang menyukai nya" senyum sang wali kelas
"Bagaimana dengan Pharita miss?" Tanya sang ayah.
"Dia sangat pendiam, meski suka membantu teman nya, dia tidak akan bicara jika tidak di tanya" jawab nya, Rio dan Rose pun paham, mereka kemudian pamit setelah menerima penjelasan sang guru playgroup si kembar.
"Hey twins, ayo kita pulang sayang" panggil Rose.
"Astaga oppa" seru Rose panik, melihat si maknae Chiquita menaiki ayunan dengan posisi berdiri, Rio pun berlari cepat untuk menurunkan sang putri yang malah tertawa seru.
"Chiquita, kamu itu perempuan sayang, jangan berperilaku seperti oppa mu, tapi seperti unnie, mengerti?" Nasehat sang mama.
"Ya mama" patuh Chiquita, yang pasti akan selalu menjawab seperti itu, tapi beberapa menit kemudian sudah lupa, mereka pun pulang ke rumah, si kembar tertidur, jadi Rio lah yang menggendong ke kamar, Rose lalu menyiapkan air minum untuk Rio dan bersiap memasak untuk makan siang.
Ting tonk
Ceklek
"Hyung, noona" sambut Rio, pada tamu yang rupa nya adalah Jennie dan Jisoo.
"Hey Lia, bagaimana rapor mu?" Rio mengusap rambut putri pasangan Jensoo itu.
"Biasa uncle" jawab nya bercanda.
"Aku tak meragukan mu" balas Rio tersenyum lucu, gadis itu langsung masuk.
"Aunty, dimana si kembar?" Tanya Lia.
"Hey sayang, dongsaeng mu tidur siang semua, mungkin lelah sehabis mengambil rapor tadi" jawab Rose, Jennie pun ikut menyusul.
"Lia tadi melihat baju lucu untuk si kembar, jadi kami membeli nya untuk mereka" kata Jennie.
"Wah, mana unnie? Terima kasih, si kembar pasti suka" antusias Rose, sedangkan Rio dan Jisoo mengobrol di ruang tamu.
"Kalian tidak mengambil rapor Soobin dan Beomgyu?" Tanya Jisoo.
"Mereka tidak mau hyung, anak-anak lebih suka hyung nya yang ke sekolah" jawab Rio, Jisoo tertawa.
"Yaa aku tahu, mereka pasti ingin menunjukan pada teman-teman nya jika Soobin dan Beomgyu memiliki hyung yang terkenal" kekeh Jisoo.
"Seperti nya begitu hyung, Soobin juga ingin melanjutkan kuliah nya di kampus Jaehyuk" balas Rio
"Aku khawatir jika si kembar nanti juga akan begitu, mereka tak membutuhkan orang tua nya lagi" cemas Rio.
"Jangan khawatir, anak-anak akan selalu membutuhkan orang tua nya, apalagi si kembar, mereka sangat posesif pada mu bukan" hibur Jisoo, Rio pun tersenyum mengingat kelakuan Chiquita dan Pharita.
Setelah memberikan hadiah untuk si kembar, keluarag Jisoo pun berpamitan, Rose juga sudah selesai memasak dan tinggal menunggu anak-anak mereka yang lain pulang, Rio menonton tv bersama sang istri sambil duduk berdampingan, kedua tangan mereka saling menggenggam, Pharita dan Chiquita terbangun, melihat sang papa menggenggam tangan sang mama, mereka pun memisahkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prostitute Man
Fanfictiontentang Rio yang adalah pria penghibur, banyak adegan 22+, mohon bijak dalam memilih bacaan, anak-anak di mohon menjauh, dosa tanggung sendiri akibat nya.