2. Bunuh Diri🔞

4.5K 261 32
                                    

Rio keluar dari sebuah hotel malam itu, setelah memuaskan client nya, ia lapar, jadi memutuskan untuk berkeliling sambil mencari makan.

Rose masih menangis sesenggukan di sebuah jembatan, meratapi nasib nya yang dituduh mencuri, tak hanya sakit hati, ia juga tentu malu, sebab orang lebih percaya dengan apa yang mereka lihat, jadi Rose tak bisa melakukan pembelaan, sambil mengusap kasar air mata nya sendiri, Rose berniat untuk bunuh diri.

Rose masih menangis sesenggukan di sebuah jembatan, meratapi nasib nya yang dituduh mencuri, tak hanya sakit hati, ia juga tentu malu, sebab orang lebih percaya dengan apa yang mereka lihat, jadi Rose tak bisa melakukan pembelaan, sambil mengusap ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia sudah menaiki pagar pembatas, dan hampir saja melompat.

Set

Bruk

"Akh" erang Rose kesakitan karena tiba-tiba ada yang menarik baju belakang nya hingga ia jatuh terlentang, Rose mengerjab menatap pria yang menarik baju nya tadi, namja itu menunduk menatap Rose dingin.

"Jangan bunuh diri disini, kasihan orang-orang yang akan kau repotkan nanti, mereka harus berjuang mencari jasad manusia tak tahu diri seperti mu" ketus nya yang tak lain adalah Jisoo, Rose mengerjab kaget dengan ucapan namja itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan bunuh diri disini, kasihan orang-orang yang akan kau repotkan nanti, mereka harus berjuang mencari jasad manusia tak tahu diri seperti mu" ketus nya yang tak lain adalah Jisoo, Rose mengerjab kaget dengan ucapan namja itu.

Jisoo lalu meninggalkan Rose begitu saja, tak peduli jika gadis itu akan nekad bunuh diri lagi, tapi rupa nya ucapan Jisoo mampu menyentil hati Rose, ia bergidik ngeri membayangkan jasad nya berada di dasar sungai Han, ia pun akhir nya memilih untuk pulang, sedangkan Jisoo, ia kembali ke kantor nya guna mengambil ponsel nya yang tertinggal.

Di tempat lain

Rio menatap jalanan dari tempat ia makan, merenung sendiri merasa kesepian, pekerjaan yang ia jalani tak sepenuh nya ia nikmati, karena setelah menjalankan tugas nya, rasa sepi akan kembali menyerang hati nya.

Keesokan hari nya, seperti biasa, Rio mulai joging dan sarapan sehat untuk menjaga kebugaran tubuh nya, setelah itu, ia kedatangan seorang tamu.

"Hyung" heran nya melihat Jisoo sudah berdiri diambang pintu rumah nya.

"Rio, tolong aku"

"Ada apa?"

"Anak-anak melakukan taruhan konyol, mereka bermain game dan siapa yang menang kami akan memanggilkan nya penghibur" jelas Jisoo memasuki rumah Rio.

Prostitute ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang