3. Pesta

2.9K 240 31
                                    

Sakura tertidur, mungkin dia kelelahan, Rio pun akhir nya memilih untuk pulang, dan keesokan hari nya.

Kriiinggg. . .

Ponsel Rio berdering

"Hallo"

"Rio, terima kasih, Sakura sangat menyukai nya, dan aku sudah mentrasfer uang nya"

"Hm"

"Sekali lagi, terima kasih Rio, kamu memang bisa dipercaya"

Sambungan telpon pun terputus, Rio kembali tidur, dan berencana bangun siang, karena tak ada client hari ini, jadi jadwal nya hanya bermalas-malasan saja.

Siang nya ia pun bangun, karena seseorang meminta nya untuk di temani ke pesta, pekerjaan Rio ini flexible tergantung mau nya costumer, ia pun berdandan rapi, selayak nya hendak menghadiri acara penting.

Siang nya ia pun bangun, karena seseorang meminta nya untuk di temani ke pesta, pekerjaan Rio ini flexible tergantung mau nya costumer, ia pun berdandan rapi, selayak nya hendak menghadiri acara penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rupanya, ia harus menemani putri seorang chaebol Korea, Rio turun dari mobil nya, dan menghampiri sebuah mansion besar, dimana sang bodyguard sudah menunggu nya.

"Selamat siang tuan" Rio membungkuk hormat

"Kamu yang bernama Rio?"

"Ya tuan, itu saya"

"Hari ini aku mengutus putri ku untuk mendatangi pesta pernikahan salah satu kolega ku, karena aku sendiri akan melakukan perjalanan keluar negeri" cerita tuan Hwang.

"Putri ku memang usia nya sudah matang untuk menikah, tapi aku tak mau terburu-buru, sebagai orang tua tentu aku ingin yang terbaik, oleh sebab itu, aku meminta mu untuk menjadi pendamping nya hari ini, agar tak ada yang berusaha mendekati nya"

"Baik tuan"

"Panggilkan Tiffany" perintah tuan Hwang pada pegawai rumah tangga nya, gadis yang lebih dewasa dari Rio itu pun akhir nya muncul.

Ia menatap Rio seolah tak suka, bukan tanpa alasan, namja itu adalah pria panggilan, dan Tiffany merasa tak nyaman tentu nya, belum lagi usia mereka yang terpaut jauh, Tiffany sudah ngotot ingin datang sendiri tapi sang ayah tak mengijinkan nya, j...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menatap Rio seolah tak suka, bukan tanpa alasan, namja itu adalah pria panggilan, dan Tiffany merasa tak nyaman tentu nya, belum lagi usia mereka yang terpaut jauh, Tiffany sudah ngotot ingin datang sendiri tapi sang ayah tak mengijinkan nya, jadi terpaksa ia harus menuruti kata-kata tuan Hwang, Tiffany mendahului Rio keluar dari mansion sang ayah.

Prostitute ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang