22. Sushi

1.3K 180 11
                                        

Rio menyimpan beberapa lembar uang di kotak yang ada pada laci peralatan makan di dapur ruko nya.

"Rose aku pulang" pamit nya pada sang pegawai yang tengah mencuci bekas makan mereka tadi.

"Ne oppa, hati-hati"

"Tak perlu ke bawah, yang lain biar sekalian aku yang mengunci nya" pesan Rio pada Rose.

"Ne oppa, gumawo"

Rio pun pulang ke rumah nya, menggosok gigi dan bersiap tidur, tapi pikiran nya malah kacau, ia sulit untuk memejamkan kedua mata nya meski tubuh nya lelah karena bermain dengan nyonya Park tadi.

"Bagaimana dia bisa berpikir jika aku menakutkan?" Batin Rose sambil tersenyum sendiri mengingat obrolan nya dengan Rose, tapi senyum nya langsung memudar, mengingat pertanyaan terakhir Rose tadi tentang kedekatan mereka, akhirnya Rio terlelap sudah setelah lelah bermain dengan pikiran nya sendiri.

Keesokan hari nya, Rio datang ke ruko, dan menemukan Rose sudah bersiap.

"Rose, makan siang nanti kita keluar ya? Temani aku dan Jaehyuk" pinta Rio.

"Ya oppa" jawab Rose antusias karena akan bertemu dengan Jaehyuk lagi.

Dan akhir nya jam makan siang pun tiba, pasien Rio pun juga sudah pergi, pria itu keluar dari kamar kerja nya, ia melewati kamar Rose yang pintu nya terbuka, dan gadis itu rupa nya sedang berdandan di depan cermin, mempersiapkan diri untuk keluar bersama Rio siang ini.

Dan akhir nya jam makan siang pun tiba, pasien Rio pun juga sudah pergi, pria itu keluar dari kamar kerja nya, ia melewati kamar Rose yang pintu nya terbuka, dan gadis itu rupa nya sedang berdandan di depan cermin, mempersiapkan diri untuk keluar ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg

"Gourgeus" batin Rio mengagumi Rose, gadis itu tiba-tiba membalikan badan nya.

"Kita pergi sekarang oppa?" Tanya Rose

"I-iya, ayo" jawab Rio gugup, beruntung Rose tak merasa jika Rio tengah menatap nya sejak tadi, dan tak berpikir macam-macam karena saking polos nya.

"Okey" gadis itu menyahut tas tangan nya dan memasukan ponsel nya disana sambil berjalan keluar dari kamar, Rio menunggu di mobil sambil mengirim pesan pada madam Kyo, jika ia menjemput Jaehyuk hari ini ke sekolah.

Bugh

Tiba-tiba Rose sudah duduk disamping Rio, yang sedikit kaget, ia meletakan ponsel nya, kemudian melajukan mobil nya menuju ke sekolah sang putra.

"Oppa, berapa usia Jaehyuk?" Tanya Rose dalam perjalanan

"Lima tahun" jawab Rio

Mereka pun tiba, Rose ikut turun menunggu Jaehyuk keluar dari ruang kelas nya, selama ini, tak ada yang curiga dengan sosok bocah itu, tentang siapa orang tua nya, hanya pihak sekolah yang tahu dan mereka merahasiakan nya seperti permintaan madam Kyo, sekolah tentu memahami posisi orang tua Jaehyuk yang adalah seorang artis ternama dan butuh privasi, bocah itu nampak berebut ingin keluar lebih dulu dari dalam kelas, ia terhimpit diantara teman-teman nya.

Prostitute ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang