25. Otak Mesum

2.1K 194 74
                                        

Rose sedang memasak makan malam untuk nya sendiri, karena Rio bersiap hendak pulang, dan tak ikut makan malam, pemuda itu bersandar pada pintu kamar kerja nya, sambil menatap Rose dari belakang.

Sang pegawai tak menyadari jika ia tengah diperhatikan oleh boss nya, jadi Rose acuh saja dan tetap melanjutkan acara memasak nya

Tiba-tiba Rose menoleh

Deg

Sekian detik tatapan mereka saling bertemu.

"Sial" rutuk Rio dalam hati.

"Oppa yakin tidak makan malam disini?" Tanya Rose, ia tak merasakan apa pun, karena seperti nya hanya Rio yang terpesona pada Rose.

"Tidak Rose, aku mau pulang" tolak Rio.

"Aku memasak banyak oppa, cukup untuk kita berdua" bujuk Rose polos.

"Baiklah" Rio akhir nya menyerah, ia duduk di bangku meja makan, menunggu Rose sambil memperhatikan gadis itu, mulai dari kaki, pantat, punggung, tak ada yang luput dari mata laknat Rio, gadis itu lalu duduk tepat di depan sang boss yang langsung menelan ludah nya.

"Ini oppa" Rose menyodorkan sepiring nasi lengkap dengan sayur dan lauk nya, Rio melirik Rose.

"Bibir yang sempurna" batin Rio nakal.

"Oppa" panggil Rose karena Rio malah diam sambil menatap nya.

"Hm?" Jawab Rio terkejut.

"Ayo makan" balas Rose

"Ah, iya, selamat makan Rose" ucap Rio, ia lalu menyantap hidangan yang dimasak oleh Rose dengan pikiran kotor nya.

"Besok kamu belajar mengemudi, aku sudah daftarkan" beritahu Rio

"Lalu pekerjaan ku oppa?" Raut wajah Rose berubah tak enak

"Biar aku ambil alih untuk sementara"

"Baiklah oppa" jawab Rose, mereka melanjutkan makan malam nya.

"Oppa mau minum apa?" Tanya Rose sambil membereskan bekas makan mereka.

"Sudah Rose, aku mau pulang" tolak Rio

"Aku terlanjur menyeduh kopi untuk mu oppa" Rose mengangkat dua mug ditangan kanan dan kiri nya.

"Jangan tahan aku untuk berlama-lama disini Rose" batin Rio, ia tak yakin bisa menahan diri, karena sekarang, pikiran nya sangat kotor tentang Rose.

"Aku bawa pulang saja" kata Rio, ia lalu berdiri dan mengambil alih mug ditangan kiri Rose, gadis itu tentu kecewa, tapi ia juga tak bisa berbuat apa-apa.

"Hati-hati oppa" pesan Rose.

Di dalam mobil nya, Rio duduk dengan gelisah

"Sial, aku belum pernah tergoda oleh siapa pun sebelum nya, tapi kenapa sekarang Rose malah berhasil menyiksa ku" gumam nya kesal sendiri.

Keesokan hari nya, Rio datang lebih pagi dari biasa nya, rasanya ia ingin cepat-cepat bertemu Rose, dan gadis itu masih sibuk dilantai atas bersiap diri karena Rio bilang ia harus kursus mengemudi hari ini.

"Eh, oppa" kaget Rose yang baru keluar dari kamar nya

"Eh, oppa" kaget Rose yang baru keluar dari kamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prostitute ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang