"Daddy, besok Jaehyuk libur, kita ada acara apa?" Tanya si kecil sambil menopangkan dagu nya diatas meja makan, menunggu Rose menyiapkan makan malam mereka.
"Tidur" jawab Rio menggoda si kecil.
"Daddy tidak asyik" gerutu Jaehyuk sambil menyilangkan tangan nya di dada, ia marah karena sang ayah tidak mau diajak liburan.
"Baiklah baiklah, kita jalan-jalan besok, bermain diluar sampai Jaehyuk puas" jawab Rio.
"Awas kalau daddy bohong" ancam Jaehyuk, Rio terkekeh lucu karena berhasil memancing kekesalan Jaehyuk.
Sedangkan di tempat lain, disebuah rumah sakit ternama, pasangan suami istri, Park Seojoon dan Park Min Young terlihat keluar dengan wajah sumringah.
Bagaimana tidak, sang istri di nyatakan hamil setelah belasan tahun mereka menikah.
"Tidak sia-sia kita mengeluarkan banyak uang untuk Rio, benar kata mereka" gumam Seojoon pada salah satu asisten nya.
"Ya tuan" sahut sang asisten membungkuk hormat sebum sang majikan menaiki mobil mewah nya, mengetahui sang istri hamil, Seojoon pun memanjakan nya dengan barang-barang mewah.
Dan keesokan hari nya, Rio bersiap-siap bersama Rose dan Jaehyuk untuk sarapan diluar, karena mereka rencana nya akan pergi jalan-jalan seharian full.
"Jaehyuk mau sarapan apa hari ini?" Tanya sang ayah yang duduk dibangku depan dan Rose yang mengemudikan mobil sang majikan.
"Jaehyuk mau sosis daddy" jawab sang bocah.
"Baiklah" balas Rio, ia lalu memberikan petunjuk pada Rose tentang restauran mana yang akan mereka kunjungi.
Dan ya, restauran mewah tentu nya, yang memiliki pemandangan bagus, Jaehyuk dan Rose bahkan terlihat beberapa kali mengambil gambar di rooftop, meski sedikit berangin, tapi suasana nya menyenangkan, Rio menatap Rose yang sibuk bersama Jaehyuk sambil menunggu makanan mereka siap.
"Sekarang aku mantap ingin mengejar mu Rose" batin Rio, ya, bukan tanpa alasan Rio menemui madam beberapa hari yang lalu, dia ingin memastikan hubungan nya dengan wanita dewasa yang sudah lama ia cintai itu, Rio berada dipersimpangan dua hati, antara melepas madam, atau melepas Rose, tapi setelah pertemuan terakhir nya dengan mommy kandung Jaehyuk itu, ia akhir nya memutuskan untuk mengejar Rose, gadis yang sikap lugu dan polos nya justru malah membuat Rio luluh, wajah yang tak pernah tersentuh make up mampu membuat pria itu terpesona.
"Oppa" Rose tiba-tiba muncul di hadapan Rio saat ia sedang sibuk memikirkan gadis itu, membuat sang boss mengerjab kaget.
"Pemandangan disana bagus sekali pagi ini" tunjuk Rose, Rio lalu menoleh ke arah yang ditunjuk oleh Rose.
"Tapi ada pemandangan yang lebih bagus dari itu" balas Rio
"Dimana oppa?" Penasaran Rose, Rio tak menjawab, tapi ia menyerahkan ponsel kamera nya pada Rose dan gadis itu melihat layar hasil jepretan Rio dan terpampang foto diri nya.
"Oppa memang pandai mengambil foto" puji Rose yang tak sadar jika Rio secara terang-terangan memberi kode.
"Jaehyuk, makan dulu boy, daddy sudah potongkan sosis nya" panggil Rio, bocah itu menoleh.
"Ne daddy" ia pun mendekati sang ayah, setelah sarapan mereka pun melanjutkan perjalanan, menuju kebun binatang mini terdekat, memberi makan rusa dan hewan lain nya, Jaehyuk sangat antusias karena ia belum pernah melakukan nya bersama sang mommy yang sibuk syuting hampir setiap hari.
Dan tak terasa sudah hampir satu bulan madam pergi menjalani pekerjaan nya, tapi setiap hari Rio selalu berkirim pesan dengan nya untuk membahas perkembangan Jaehyuk dan tentang apa kesibukan bocah itu hari ini.
"Jaehyuk, mommy telpon" beritahu Rio lalu menyerahkan ponsel nya pada si kecil.
"Hallo"
"Hey big boy, mommy merindukan mu"
"Jaehyuk juga, mommy kapan pulang?"
"Secepat nya, bagaimana sekolah mu?"
"Baik momm"
"Jaehyuk seperti nya sedang sibuk, apa yang kamu lakukan sayang?"
"Merakit lego momm"
"Siapa yang membelikan nya?"
"Rose noona"
Deg
"Jaehyuk tidur di rumah daddy kan?"
"Uhum"
"Jaehyuk tidak ikut daddy bekerja kan?"
"Tidak, saat daddy bekerja Jaehyuk dirumah dengan Rose noona"
"Jam berapa noona pulang dari rumah daddy?"
"Noona menginap momm"
"Jaehyuk makan apa hari ini?"
"Tadi pagi noona membuatkan Jaehyuk nasi goreng seafood, siang nya kami beli burger, dan malam ini noona belum selesai memasak"
"Baiklah, jangan makan ramen ok?"
"Ok momm"
"Mommy bekerja dulu, Jaehyuk menurut dengan daddy, mengerti?"
"Mengerti momm"
"Muach, mommy mencintai mu sayang"
"Me too" madam tersenyum mendengar jawaban Jaehyuk yang mirip dengan Rio, singkat, jelas dan padat, bocah itu lalu meletakan ponsel sang ayah dan melanjutkan main nya, karena Rose dan Rio sedang sibuk di dapur untuk menyiapkan makan malam mereka.
Madam hanya menelpon sekali dalam seminggu, tapi untuk mengirim pesan, ia melakukan nya setiap hati.
"Jaehyuk, ayo sayang makan malam sudah siap" panggil Rose, Rio sedang mengupas mangga, untuk pencuci mulut mereka nanti, bocah itu pun menyusul ke dapur.
Dirumah keluarga Park, berbagai tas mewah dan perhiasan mengisi kamar pasangan Park Seojoon dan Park Minyoung.
"Oppa, kurasa hadiah mu sudah terlalu banyak oppa" ucap sang istri.
"Tidak masalah sayang, ini masih belum sepadan dengan apa yang ada di dalam perut mu" balas Seojoon.
"Pengorbanan mu untuk ku terlalu besar, maafkan aku Minyoungie" lirih Seojoon
"Tidak, bukan hanya aku, tapi kita sama-sama berkorban oppa" yakin Park Minyoung sambil menggenggam telapak tangan sang suami dengan kedua tangan nya, mereka kemudian saling berpelukan haru, bagaimana tidak, Park Minyoung harus rela meniduri seorang pria seperti Rio agar bisa mengandung, karena sang suami mandul, dan mereka butuh pewaris untuk melanjutkan bisnis hotel keluarga Park yang saat ini dipegang oleh Park Minyoung, karena Park Seojoon yang mewarisi nya dari sang ayah lebih memilih untuk terjun ke dunia politik.
Rio memang mengeluarkan sperma nya di punggung dan perut nyonya Park waktu itu, tapi, dalam sebuah hubungan seksual, sebelum pria mengalami ejakulasi, itu biasanya terjadi perembesan sperma, nama nya lupa, tapi ada sperma yang sudah merembes keluar lebih dulu, tidak banyak tapi tetap dia mampu membuahi sel telur.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Prostitute Man
Fanfictiontentang Rio yang adalah pria penghibur, banyak adegan 22+, mohon bijak dalam memilih bacaan, anak-anak di mohon menjauh, dosa tanggung sendiri akibat nya.