62. Naluri Seorang Ibu

951 148 30
                                    

Rose pergi dari sekolah dengan wajah kesal, sangat kesal dan marah, begitu tiba di gedung agensi, kebetulan ia berpapasan dengan madam.

"Rose"

"Madam, dari mana?"

"Mengantar makanan untuk Jaehyuk, aku pergi ya, sampai jumpa" pamit madam.

"Ne, hati-hati madam" balas Rose, ia lalu menuju ke ruang kerja Rio, dan mendapati Soobin tertidur pulas di sofa, dan sang ayah sedang sibuk bekerja.

"Dari mana sayang?" Tanya Rio, Rose lalu menghampiri sang suami dan menyandarkan pantat nya di meja kerja sang suami.

"Dari sekolah Jaehyuk, aku kesal, bukan kah kita sudah pernah mengajukan surat protes dua bulan yang lalu oppa, tapi mereka seolah tak mengambil tindakan apa-apa" sungut Rose.

"Dan apa yang kamu dapat?"

"Nama anak yang membully Jaehyuk"

"Siapa?"

"Kwon Jake, putra Kwon Yuri"

"Ah pantas saja"

"Maksud oppa?"

"Kwon Yuri adalah walikota Seoul, istri nya adalah seorang aktris, Hyomin" jelas Rio

"Apa berarti kita kalah? Jaehyuk harus diam saat ia di bully" mata Rose berkaca-kaca.

"Tidak, kita pikirkan dulu langkah apa yang akan kita ambil" Rio menarik tangan sang istri agar duduk dipangkuan nya.

"Kita harus melakukan sesuatu untuk Jaehyuk, oppa, aku tidak terima dia di rundung" isak Rose, sebagai ibu, ia tentu khawatir dengan Jaehyuk, takut mental sang putra akan teganggu dan berpengaruh pada kehidupan nya.

Malam nya, Jaehyuk menonton tv menunggu sang mommy pulang dari syuting, dan madam pun datang, ia menghampiri Jaehyuk dan duduk disamping nya

"Ada apa dengan anak mommy?" Tanya nya perhatian, sambil memeluk manja dan menciumi bahu sang putra.

"Seseorang mengejek Jaehyuk di sekolah momm" cerita nya, madam lalu menarik dagu anak satu-satu nya itu dan menatap nya serius.

"Apa yang dia katakan pada mu?" Selidik nya, Jaehyuk lalu menceritakan semua nya.

Cup

Madam mencium kepala Jaehyuk.

"Mommy senang Jaehyuk mau bercerita, jangan malu atau ragu untuk mengatakan nya pada mommy, tentang apa pun itu yang membuat Jaehyuk merasa tidak nyaman, dengar, mommy dulu juga pernah berada di posisi Jaehyuk saat ini, malah lebih parah, tapi apa? Kata-kata mereka justru mommy jadikan penyemangat, mereka berkata buruk pada Jaehyuk karena ingin Jaehyuk hancur, ingin Jaehyuk gagal, tapi jangan mau, mereka akan menang nanti jika melihat Jaehyuk lemah karena ucapan mereka, sebalik nya, buktikan jika memang Jaehyuk adalah yang terbaik" balas madam menyemangati putra nya.

"Kalah kan mereka, mommy percaya Jaehyuk bisa melakukan nya, jangan kecewakan orang-orang yang mencintai mu, terutama fans Jaehyuk" imbuh madam, Jaehyuk langsung tersenyum lebar dan memeluk sang mommy.

"Gumawo mommy, Jaehyuk lega sudah bercerita pada mommy dan daddy" ucap nya.

"Its okey boy, Jaehyuk boleh bercerita pada siapa pun yang Jaehyuk percaya" madam membalas pelukan Jaehyuk dengan erat.

"Jaehyuk tidur dulu momm" pamit nya

"Ok, nice dream boy" begitu Jaehyuk memasuki kamar nya, madam langsung menghubungi Rio.

"Hallo"

"Rio"

"Ya?"

"Apa Jaehyuk sudah bercerita pada mu?"

Prostitute ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang