Rio pulang dengan perasaan campur aduk, ia tak sabar untuk memberitahu Rose, tentang rencana madam Kyo untuk nya, sedangkan mommy kandung Jaehyuk itu langsung bergerak cepat membantu Rio mendirikan agensi baru, dan mendaftarkan nama perusahaan nya RiSe Entertainment.
"Rose" Rio langsung menyusul sang kekasih yang sedang menyiapkan makan malam di dapur
"Oppa sudah pulang" sambut Rose sambil meletakan ayam goreng nya diatas meja makan, Rio langsung menarik tangan kanan Rose ke ruang tv.
"Oppa kenapa?" Bingung Rose, ia hanya pasrah saat Rio mendudukan nya di sofa.
"Kita akan memiliki agensi sendiri Rose" ucap Rio girang.
"What? Maksud oppa?" Rose terkejut bukan main.
"Madam, dia ingin membantu kita mendirikan perusahaan, dan menjadi investor nya, kita ke sana besok siang" beritahu Rio, gadis itu terbengong, pikiran nya kacau.
"Apa dia melakukan ini karena oppa?" Lirih Rose
"Apa maksud mu Rose?"
"Dia mencintai oppa"
"Tidak"
"Tak mungkin seseorang akan melakukan apa yang madam korban kan untuk oppa jika bukan cinta alasan nya"
"Aku tak bisa meyakinkan mu jika madam tak mencintai ku Rose, tapi cukup kita buktikan saja, apakah tuduhan mu itu benar" balas Rio, Rose pergi memasuki kamar nya, ia menangis, merasa cemburu pada madam dan takut akan kehilangan Rio disaat ia sudah benar-benar jatuh cinta pada majikan nya itu, Rio menghela nafas, ia akhir nya makan malam sendiri dan memasukan nya sisa masakan Rose ke dalam kulkas, Rio tak bisa tidur seperti biasa nya, karena tak ada Rose disamping nya.
Pagi-pagi sekali, Rio terbangun dan mendapati gadis itu tengah membuatkan nya sarapan, tanpa banyak kata, tapi masih bersedia makan bersama Rio.
"Nanti siang aku jemput, untuk ke rumah madam" pamit Rio, ia mencium kepala Rose seperti biasa nya dan gadis itu juga tak menolak meski hanya diam.
Rio lalu ke agensi Kim, dan menceritakan pada Jisoo bahwa ia akan membangun agensi sendiri.
"Wah, bagus, hyung ikut senang mendengar nya" Jisoo juga memberi dukungan penuh pada dongsaeng nya, karena Rio juga tidak terikat kontrak kerja dengan perusahaan nya, jadi bebas jika sewaktu-waktu Rio mengundurkan diri.
"Gumawo hyung" ucap Rio, dan setelah makan siang dengan Jisoo, Rio pun menjemput Rose, gadis itu masih memdiamkan Rio.
"Kamu sudah makan siang kan?" Tapi Rio masih memberi nya perhatian, Rose hanya mengangguk, mereka pun tiba di rumah madam yang sudah menyambut nya.
"Rose"
"Madam"
"Rio, bisa tolong jemput Jaehyuk ke sekolah? Dia yang meminta pada ku tadi pagi" pinta madam pada Rio
"Okey" Rio pun melenggang pergi begitu saja, Rose menoleh menatap punggung Rio, dia tentu canggung dan segan hanya berdua dengan madam Kyo.
"Rose, aku ingin bicara dengan mu" ajak sang madam.
"N-ne madam" gugup Rose yang mengikuti langkah sang artis memasuki ruang kerja nya.
"Duduklah" ujar madam sambil menuangkan teh untuk Rose.
"Rio pasti sudah bercerita pada mu tentang rencana ku bukan?"
"Ya madam" jawab Rose lirih.
"Aku ingin kamu juga ikut terlibat merintis perusaan ini dari nol, dengan membantu Jaehyuk untuk disiapkan menjadi penyanyi solo namja nanti nya" beritahu madam, Rose terbelalak tak percaya.
"Dia akan menjadi trainee pertama mu nanti" imbuh madam lagi dengan senyum mengembang
"Tapi madam, saya kurang ahli urusan musik" jujur Rose
"Kamu tidak sendiri, nanti akan ada ahli nya yang membantu mu"
"Baik madam"
"Aku melakukan ini untuk mendukung Rio yang serius ingin beralih dari profesi nya yang lalu, dulu, aku memang sempat mencintai nya, tapi sekarang tidak lagi, semua nya murni sebagai ungkapan terima kasih ku pada Rio, karena dukungan nya pada ku selama ini, dia pasti sudah cerita soal Jaehyuk kan, jadi tak perlu cemburu pada ku, investasi ini bukan cuma-cuma, Rio tetap memiliki tanggung jawab pada ku nanti nya" jelas madam.
"Dia hanya mencintai mu, percayalah, dan aku hanya mencintai Jaehyuk" imbuh madam lagi.
"Ayo kita sama-sama merintis perusahaan ini tanpa ada rasa saling cemburu atau curiga, sudah bukan waktu nya bagi ku untuk urusan cinta" kekeh madam Kyo, Rose tentu lega sekarang, karena madam sudah meyakinkan nya, dan ia juga dilibatkan, ada perasaan bersalah juga yang kini mengganjal di hati nya, karena tidak mempercayai ucapan Rio semalam.
Rio dan Jaehyuk pun datang, mereka di beritahu jika madam sudah menunggu di ruang kerja nya, mereka pun masuk, Rio kaget ada banyak orang rupa nya, Jaehyuk menghampiri sang mommy, memberi ciuman, lalu menghampiri Rose dan bergelendot manja.
"Hey boy" sambut Rose sambil mengacak rambut nya, setelah itu sang bocah kembali keluar, pengasuh dan pelayan nya sudah menunggu, Rose melirik penuh cinta pada Rio.
"Ayo kita mulai meeting nya sekarang" ujar madam, mereka kemudian duduk di kursi masing-masing.
"Mulai dari nama, kita akan menggunakan nama RiSe Entertainment" beritahu madam.
"Kenapa RiSe?" Heran Rio.
"RiSe arti nya bangkit, kamu harus fight dengan agensi ini dan tunjukan jika kamu juga bisa berhasil, atau ini juga merupakan singkatan yang diambil dari nama kalian, Rio dan Rose" jelas madam, mereka kemudian mulai membagi tugas dan jabatan untuk sementara, madam lah yang mengajari Rio dan Rose untuk mengelola nya.
Melelahkan, tapi Rio dan Rose dengan semangat mau belajar dan mendengar nasihat dari madam dan staff yang lain, karena mereka masih baru.
"Jangan pernah lelah untuk belajar, semangat ne" ucap madam pada Rio dan Rose setelah rapat selesai, hampir tengah malam.
"Ne madam, terima kasih banyak" balas Rose, Rio hanya memberi senyum pada ibu kandung Jaehyuk itu.
Rio dan Rose memasuki mobil, mereka akan pulang, ketika Rio hendak mengoper gigi persneleng mobil nya, tangan Rose menahan nya.
"Oppa" Rio langsung menatap nya.
"Maafkan aku" lirih Rose yang menyesal telah mendiamkan Rio semalaman, tapi sang kekasih masih tetap memberi nya perhatian.
"Its okey, aku memaafkan mu" balas Rio, senyum Rose langsung mengembang.
Cup
Ia mencium singkat bibir Rio yang langsung membeku tak percaya saking senang nya, pipi Rio langsung memerah salah tingkah.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Prostitute Man
Fanfictiontentang Rio yang adalah pria penghibur, banyak adegan 22+, mohon bijak dalam memilih bacaan, anak-anak di mohon menjauh, dosa tanggung sendiri akibat nya.