23. Janji

6.7K 547 9
                                    

Setelah menunggu sebentar, Zevran datang dengan mobil silver milik Gevandra.

"Mohon maaf tuan, saya terlambat. Ada sedikit urusan mendadak, dimana ada yang mencoba meretas sistem Keamanan mansion" jelas Zevran menjelaskan alasan keterlambatannya.

"Hmm" balas Valle singkat.

"Masuk" Valle memerintah semuanya untuk masuk ke mobil.

"Zevran apa yang kau tunggu, naik" heran Valle saat Zevran tidak kunjung menaiki mobil yang sama dengan mereka.

"Tidak perlu tuan, saya sudah menyuruh Xavier menjemput saya disini" balas Zevran.

"Batalkan" titah Valle

"Baik tuan" Zevran yang mengerti, menelpon anak nya dan menyuruhnya agar tidak menjemputnya.

"Tuan Gevandra biar saya saja yang membawa mobilnya" lanjut Zevran.

"Tidak perlu. Masuklah paman, Reza harus segera diobati agar tidak infeksi" jelas Gevandra menolak tawaran Zevran.

Mendengar itu Zevran naik dan duduk disamping Reza. Zevran menaiki sebelah alisnya saat menyadari Reza menatapnya dengan takut dan ragu-ragu.

Mobil milik Gevandra melaju dengan tenang membelah jalan perkotaan yang mulai dingin.

Setelah beberapa menit, mobil Gevandra sampai didepan rumah sakit. Gavendra, Valle dan Reza turun manuju ruang inap Archiell/Gabriell.

"Tuan, biar saya saja yang memarkirkan mobilnya" tawar Zevran.

"Aishhh paman tidak perlu, biar Gevandra saja" tolak Gevandra.

"Tapi Gevandra kau harus menangani tuan muda Reza segera!" balas Zevran penuh penekanan

"Ahh paman, sudah-sudah jika paman ingin memarkirkan mobil, ini ini ini, byeee paman seram" mendengar penekanan ucapan Zevran, sekali lagi Gevandra dibuat gugup. Dibukanya pintu mobil dan berlari seperti anak kecil kedalam rumah sakit.

"Dasar anak itu, tidak pernah berubah" Setelah mengatakan hal tersebut, Zevran keluar dari mobil, dan masuk lagi di bagian kemudi. Zevran membawa mobil tersebut keparkiran, namun saat tiba di parkiran dia melihat sesuatu yang janggal. Zevran mengerutkan keningnya.

"ap-" mata Zevran melotot. Puluhan orang muncul dengan serempak dan membawa pistol?

Dilihatnya dengan lebih teliti, dan...

"Sial, Vileshman itu! Belum sehari kami menyerang, dan mereka sudah mau membalas? Bahkan sekarang mereka menyewa pembunuh bayaran!" menyadari hal itu, Zevran dengan cepat menelpon Xavier.

"Halo! Bawa setengah bodyguard tingkat A ke rumah sakit! Ini darurat, 8 menit mreka harus sampai hidup-hidup, jika tidak! Jangan harap pengampunan" tekan Zevran dingin.

"..."

"Ahhh sial! Suruh bodyguard tingkat B seluruh, dan tingkat A setengah atasi penyerangan di mansion, dan setengah tingkat A ke Rumah sakit sekarang" titah Zevran.

Zevran mematikan sambungan tanpa menunggu respon Xavier. Setelahnya dia menekan nomor secara acak.

"Hallo!"

"..."

"Rizal! Ini saya Zevran, mansion tuan Asgara diserang, dan sedikit lagi akan ada penyerangan dirumah sakit tempat anak bungsu Asgara dirawat" jelas Zevran.

"Bawa pasukan mu semuanya dan bagi kekuatannya untuk kemansion dan kerumah sakit"  lanjut Zevran.

Rizal dan anak buahnya adalah para bodyguard yang dilatih langsung oleh Valle dan Zevran. Namun setelah Zevran tidak muncul kepermukaan, tentu saja Valle seorang yang melatih mereka. Valle tidak ingin campur tangan orang lain lagi selain dirinya dan Zevran. Rizal merupakan golongan bodyguard tingkat A++ sedangkan bawahannya tingkat A+.

Archiel & Gabriello [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang