Archiel & Gabriello [END]

30. penjelasan

Dari Sang fajar muncul hingga berganti Sang senja, keluarga kecil Vallorand benar-benar menikmati kebersamaan mereka di pantai. Dimulai dari main banana boat, main kubur-kuburan pasir pantai, main speed boat, buat istana pasir, piknik di pinggir pantai, sampai Reza yang dipaksa Gabriell naik pohon kelapa buat nyuri kelapa muda milik orang, hingga Reza dimarahi pemiliknya karena ketahuan nyolong pun sudah mereka alami hari ini.

Dan sekarang 3 curut imut itupun sudah tertidur lelap, dengan Gabriell di gendongan Gavendra, Archiell digendongan Asgara, dan Anggara digendongan Gevandra.

Ketiga duda, ehh ngga maksudnya dua duda plus satu bujang itupun memilih untuk menidurkan tiga bayi besar mereka di kamar Asgara. Awalnya tuh Gevandra jelas nolak, orang dia mau tidur sama anaknya malah dipisahin. Sampailah Valle yang turun tangan untuk buat si bujang satu paham akan kondisi barulah dia mau. Dan sekarang 4 duda, dan 4 bujang sedang duduk didalam ruang kerja Asgara.

Dari pada bingung, gua jelasin aja
4 duda : Valle, Zevran, Gavendra, Asgara (Suami² Author).
4 bujang : Gevandra, Xavier, Barak, Raymond ( Pacar² Author)

Yang lain dah pada tepar, kelelahan main dipantai tadi.

"Jelaskan Gavendra" perintah Valle memulai Konferensi Meja Persegi, canda! Memulai pembicaraan maksudnya.

"Ckk, thor pake flashback ya, kalau saya cerita cape mulut saya" mohon Gavendra.

Oke berhubung Gavendra memelas, ya Author sih bodoh amat! Canda deng... Okeee

Flashback On

POV Gavendra

"Boy, ponakan kecil mu diracuni oleh salah satu pelayan yang Asgara kerjakan" Valle yang mendapat informasi dari salah satu orang kepercayaan nya di mansion Asgara langsung menghubungi dua anak kembarnya.

Gavendra yang berdomisili di Jerman, dan Gevandra yang nomaden alias ngga punya rumah 😌 langsung membeli tiket pada hari itu juga ke Indonesia untuk memberi hukuman pada si pelayan. Namun saat sampai di Indonesia, mereka kalah cepat dengan adiknya yang sudah lebih dulu mengeksekusi si pelaku.

Jadi dalam aturan Vallorand, jika satu sudah ambil alih, yang lain jangan ikut campur. Jadilah Gevandra maupun Gavendra hanya berdiam diri bak pengangguran di Indonesia.

1 bulan lebih pun telah berlalu, Gavendra ataupun Gevandra masih berada di Indonesia, mereka geram karena adiknya itu tidak ada tanda-tanda untuk menyiksa si pelayan sialan itu, ditambah lagi mucul satu pelayan yang mencoba mendorong Archiell dari tangga, gimana tidak geram dua manusia kembar itu.

Gavendra yang bosan dengan aktivitasnya yang seperti pengangguran, akhirnya memutuskan untuk sedikit bersenang-senang dengan keluarga yang sudah merenggut nyawa sang Istri tercintanya, keluarga Vileshman!

Gavendra mulai dari meneror siska selaku istri dari Raga Vileshman, memonopoli semua kolega-kolega bisnis Vileshman, bahkan sampai membobol sistem keamanan perusahan pusat Vileshman dan membocorkan beberapa rahasia perusahan ke lawan perusahan Vileshman.

Namun tak begitu lama dia bermain-main, dia malah mendapatkan permainan yang lebih menarik. Dimana dia melihat sang ponakan yang sedang duduk dengan seseorang yang sedikit mencurigakan. Percakapan mereka cukup serius, dan dilihat dari ekspresi Raymond sepertinya masalah ini bukan hal yang biasa.

Tak lama setelah itu orang yang tadi berbicara dengan Raymond akhirnya pamit undur diri, sedangkan tak berselang lama muncul lagi seseorang yang sepertinya adalah seorang pengacara datang untuk membahas sesuatu dengan Raymond.