Extra Chap

5.1K 441 59
                                    

Satu minggu sudah Gabirell bersekolah, dan hari ini merupakan hari libur cuti nasional. Dan berhubung libur maka jangan harap tiga bayi kebo kita sudah bangun.

Bahkan matahari sudah mengusik indra pengeliatan mereka dengan sinarnya, tapi mata itu masih setia terpejam.

Asgara yang telah selesai mandi, pergi kearah ketiga bayinya. Semalam Angga tidur bersamanya karena mereka nobar film horor "Evil Dead Rise" dan berakhir Angga yang tidak ingin kembali ke kamarnya.

Dan saat Gevandra ingin menjemput sang putra malah dikunci kamarnya dari dalam oleh Asgara. Benar-benar trik monopoli Asgara diluar nalar.

Asgara yang masih menelisik tiap wajah sang anaknya terlintas pikiran jahilnya. Dia menggoyangkan kepalanya kekiri dan kekanan hingga air-air pada rambutnya mengenai wajah ketiga bayi tersebut.

"Ishhhh ayah ihhh! Ganggu tau" rengek Gabriell

"Ayahhh, ishhh, masih pagi ini" rengek Archiell

"Ayah dingin!" rengek Anggara

Sedangkan Asgara dia tertawa puas melihat wajah masam ketiga anaknya.

"Hahaha, ayo bangun dan bersiap, kita akan Camping ke bukit dekat villa" jelas Asgara riang sambil menarik Gabriell untuk duduk.

"Yang benar ayah?" kompak tiga anak itu yang langsung duduk secara spontan.

"Eh astaga! Iya benar, jangan Kaget-kaget gitu nanyanya!" jengah Asgara.

"Sekarang bangun dan siap! Kita semua akan pergi pagi, yang lain juga sudah siap" jelas Asgara.

Butuh waktu sekitar 1 jam, akhirnya semua sudah berkumpul di ruang keluarga.

Jadi begini kita akan jalan menggunakan 4 mobil.
Mobil 1: Valle, Zevran, Brian, Ryan, Jacob, Jevan
Mobil 2: Asgara, Raymond, Archiell, Gabriell, Anggara, Calvino
Mobil 3: Gevandra, Gavendra, Jayden, Hersa, Barak, Xavier
Mobil 4: Reza, Raza dan peralatan camping.

Setelah pembagian kendaraan, mereka semua bergegas untuk ke puncak. Perjalanan yang ditempuh cukup jauh, Gabriell dan yang lainnya sudah tertidur, menyisakan para manusia-manusia yang menyetir mobil, karena kalau mereka tidur maka mereka akan camping di surga kalau beruntung, dan neraka kalau sial.

Setelah perjalanan jauh, akhirnya mereka tiba di lokasi perkemahan. Raymond, Barak, Jevan, Jacob, dan Jayden ditugaskan mendirikan tenda, Sedangkan yang lain sedang membakar daging, memasak, mengatur tempat untuk mereka makan sebentar dan sebagainya.

Sedangkan tiga bayi kita sedang berlari-larian kesana kemari bermain kejar-kejaran.

"Hahahah, abang ayo tangkap Ciel abang wleee" ucap Archiell sambil menggoyangkan dirinya kekanan dan kekiri. Dan saat Anggara hampir mendapatkan nya, Archiell berteriak dengan sangat lantangnya dan tertawa dengan keras

"Wuaaaaahhhh hahahahaha hampir aja Ciel ketangkap"

"Hahahaha, Ciel muka mu sangat lucu tadi, hahahhaha" Gabriell tertawa puas melihat ekspresi sang adik.

"Ah sudah Gabi cape, ayo istirahat" lanjut Gabriell

Setelah lelah bermain, mereka bertiga memutuskan untuk membantu Raymond dan yang lainnya memasang tenda, awalnya Raymond menolak, namun itu tidak ada gunanya karena mereka tidak menerima penolakan.

"Adek! adek ish yang keras dong, coba lebih dalam lagi adek! ini masih longgar ni" geram Gabriell.

"Abang ih! Pikir gampang masukinnya, susah tau, keras! Udah mentok ini" geram Archiell sama Gabriell yang marah-marah terus.

"Udah Ciel, biar abang yang masukin aja, kamu nonton aja" sanggah Anggara.

"Ih jangan Abang, kita masukinnya sama-sama aja, siapa tau dia masuk nya lebih dalam dan ngga longgar lagi deh" usul Archiell.

Archiel & Gabriello [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang